JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2021, PT Astra Honda Motor (AHM) telah mengeskpor 392.829 unit sepeda motor ke berbagai negara dalam bentuk completely build up (CBU). Jumlah tersebut terkerek 36,1 persen dibanding 2020 yang hanya 288.543 unit.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang 2021 pabrikan motor yang tergabung telah mengapalkan 803.931 unit, atau meningkat 14,8 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 700.392 unit.
Dengan jumlah 392.829 unit, AHM memberikan kontrubusi sebanyak 49 persen terhadap ekspor AISI yang bila dibandingkan 2020 mengalami peningkatan 35,9 persen.
Baca juga: Honda Luncurkan PCX 160 Endless Sport Edition
General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan, AHM memiliki komitmen membanggakan Indonesia melalui peningkatan kontribusi ekspor. Ragam upaya dilakukan guna mengirim motor rakitan anak bangsa ke luar negeri dengan memperluas negara tujuan ekspor dan memperbesar volume melalui tambahan model.
"Pencapaian ekspor AHM sepanjang tahun 2021 semakin membuktikan bahwa kualitas motor produksi anak bangsa memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati di pasar luar negeri. Peningkatan ekspor juga semakin meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian Indonesia," kata Kurniawati dalam keterangan resminya, Senin (17/1/2022).
Skutik jadi penyumpang terbesar AHM ke pasar global dengan kontribus 92 persen. Tercatat 363.000 unit yang diekspor secara CBU tahun lalu, didominasi Vario 125 dan 150 yang mencapai 299.616 unit.
Tak hanya Vario, Honda PCX 160 yang diluncurkan awal 2021 juga langsung memberikan kontribusi. Secara total, 29.840 unit skutik bongsor tersebut telah diekspor guna memenuhi permintaan konsumen global.
Baca juga: Dorna Bisa Batalkan Balapan MotoGP Jika Diharuskan Karantina
Untuk segmen sport, AHM membukukan total ekspor sebanyak 28.326 unit dengan peningkatan 117 persen dari 2020. CRF150 dan CBR150 jadi model yang paling diminati dengan pemesanan 25.552 unit, lalu diikuti 1.503 unit di segmen bebek.
Peningkatan ekspor AHM terjadi tak hanya untuk CBU, tapi juga untuk yang terurai, alias completely knock down (CKD) dengan total 489.140 set yang naik 26 persen dibanding 2020.
Sementara untuk negara tujuan ekspornya, baik CBU atau CKD, meliputi Filipina, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Brazil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.