Kemungkinan kedua, pengemudi tersebut tidak sering bersosialisasi dengan banyak pengemudi lainnya. Sehingga mudah panik dan tidak paham tindakan apa yang seharusnya dilakukan ketika terlibat dalam kecelakaan.
Baca juga: Mulai Rp 36 Jutaan, Yamaha Segarkan Motor Sport Retro XSR 155
Salah satu konsekuensi yang bakal diterima perusahaan yang pernah melakukan tindak tabrak lari adalah hilangnya kepercayaan dari calon vendor. Sebab, perusahaan tersebut dinilai tidak siap menghadapi risiko selama di proses pengangkutan barang.
Pada dasarnya, tidak ada seorang pun pengguna jalan yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Bambang menjelaskan, masyarakat saat ini sudah semakin paham hukum.
Selama pengemudi tidak kabur dari tempat kejadian perkara dan segera ikut menolong, tidak akan ada peristiwa pengeroyokan massa.
Di sisi lain, ia turut mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi kecelakaan dan pengemudi terkait langsung turun dari kendaraan, jangan dihakimi. Prioritaskan untuk segera menolong korban dan membantu memperlancar arus lalu lintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.