JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah jadi pengetahuan umum bagi para pengendara sepeda motor mengenai cara aman menyalip truk atau kendaraan besar lainnya, yakni dari sisi kanan atau sisi luar truk tersebut.
Namun demikian, hal tersebut tetap tak menjadi jaminan mutlak, pasalnya masih ada pengendara motor yang mengalami kecelakaan. Contohnya seperti insiden yang terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Menyitat Kompas.com, kronologi bermula saat pengendara motor dan truk sama-sama melaju dari arah Jatinegara menuju Pondok Kopi. Ketika hendak menyalip truk dari sisi kanan, tiba-tiba pemotor hilang kendali dan menabrak separator busway.
Baca juga: Terulang Lagi, Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api di Kediri
Atas kejadian tersebut, sopir truk hanya menyatakan tak merasakan bersenggolan atau sentuhan dengan pengendara motor yang terjatuh saat insiden tersebut.
Menanggapi kasus ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, meski sudah benar menyalip truk dari sisi kanan atau sisi luar, masih ada sejumlah poin aman yang wajib jadi perhatian.
"Dalam menyalip kendaraan tidak boleh dilakukan dalam keadaan tergesa-gesa. Perlu hitungan yang tepat dalam mendahului kendaraan besar seperti truk atau mobil boks yang punya area blindspot cukup luas," ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Menurut Agus, hal pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan area depan kendaraan yang hendak disalip sudah aman dari segala hambatan. Caranya dengan melihat dari sisi kanan atau kiri kendaraan tersebut.
Baca juga: Harga MPV Bekas Awal Tahun, Stream Rp 70 Juta, Ertiga Rp 90 Jutaan
Kedua, gunakan gigi rendah bagi sepeda motor bebek atau sport agar tarikan gas bisa lebih optimal saat sedang melakukan manuver menyalip.
"Lalu nyalakan lampu sein dan lakukan safety check dengan melihat kondisi di belakang untuk meminimalisasi area blindspot sebelum mulai mendahului," kata Agus.
Terakhir dan krusial, pastikan ruang jalan yang akan dilalui saat menyalip tidak terlalu sempit, atau bahkan mepet dengan dengan dimensi motor yang dikendarai. Agus menggarisbawahi pentingnya poin tersebut demi keselamatan bersama saat hendak menyalip.
Karena jika memaksakan menyalip ketika ruang jalan tidak memadai, kecelakaan yang sama dapat berulang kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.