JAKARTA, KOMPAS.com – Tabrakan yang melibatkan truk dengan kendaraan lain memang kerap terjadi di Indonesia. Misalnya seperti pada video yang diunggah akun Dashcam Owners Indonesia
Terlihat truk yang bergerak lambat di persimpangan, menabrak mobil di depannya meski. Padahal pengendara truk sudah mengetahui ada kendaraan lain yang berlawanan.
Ketika menabrak, truk baru berhenti. Memang pada video tidak nampak terlalu parah, namun bukan berarti hal tersebut tidak memungkinkan terjadinya kerusakan.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, kejadian seperti tadi memang sulit dihindari.
Baca juga: Keberatan, Pengendara Nmax Putar Balik dan Jatuh
View this post on Instagram
“Kita tidak bisa mengendalikan kondisi di belakang kita. Tapi bisa diminimalisir dengan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan saat macet,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2022).
Jadi ketika berada di kemacetan atau sedang antre di lampu merah, jaga jarak aman perlu dilakukan.
Ketika sudah jaga jarak aman, jika mobil didorong dari belakang, pengendara jadi punya waktu untuk memberi informasi ke kendaraan di depan agar maju.
Baca juga: Saat Berkendara Melintas di Persimpangan, Jangan Tancap Gas
“Kemudian yang belakang juga jadi sadar, bisa jadi dia sedang main HP dan tidak stand by di rem,” kata Marcell.
Dengan menjaga jarak juga pengemudi bisa lakukan manuver menghindar ke arah kanan atau kiri jika di belakang ada mobil yang mau menabrak. Jadi ketika berhenti, bukan berarti aman, harus terus cek spion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.