Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Kayu Agung, Ini Kata Pengelola

Kompas.com - 09/01/2022, 14:30 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Terjadi kecelakaan tunggal yang menewaskan pengemudinya karena menghindari lubang di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung KM 363+400 B, Jumat (7/1/2021)

Mobil menghindari lubang namun kehilangan kendali dan menabrak Median Concrete Barrier (MCB). Pihak PT Waskita Toll Road bersama PT Waskita Sriwijaya Tol sangat prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban.

Dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Minggu (9/1/2022), pihak pengelola mengatakan kejadian ini sangat tidak diharapkan terjadi. Pihaknya berharap dan berupaya semaksimal mungkin agar kejadian ini tidak akan terjadi kembali.

Baca juga: Kode Komunikasi di Jalan, Mending Bunyikan Klakson atau Lampu Jauh?

Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ariakta Gagah Nugraha saat mengecek lubang jalan di ruas jalan tol Pemalang-Batang.Kompas.com/Ari Himawan Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ariakta Gagah Nugraha saat mengecek lubang jalan di ruas jalan tol Pemalang-Batang.

Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya peningkatan monitor dan pemeriksaan kondisi ruas tol Kapal Betung dengan melakukan peningkatan patrol, serta melakukan upaya perbaikan secara optimal jika terdapat kerusakan di badan jalan tol.

“Selain itu juga penambahan rambu-rambu di sepanjang ruas untuk memberikan informasi yang secepatnya kepada para pengguna jalan tol. Kami juga mulai melakukan penutupan lubang pada badan jalan yang rusak dengan aspal khusus yang reaksinya cepat, sehingga dapat segera dilalui oleh kendaraan,” ucapnya dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Update Harga SUV Murah Januari 2022, Cuma XL7 yang Masih Bertahan

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto mengatakan pihaknya segera mengerahkan tim perbaikan yang lebih banyak, patrol 24 jam dengan intensitas yang lebih tinggi untuk lebih cepat mengetahui kerusakan yang terjadi, agar dapat segera melakukan atisipasi perbaikan dengan cepat dan akurat di sepanjang ruas tol.

“Perbaikan yang dilakukan tidak hanya cepat, namun kualitas perbaikannya juga baik dan tahan lama. Monitoring kondisi jalan akan terus dilakukan sampai konsolidasi tanah settlement yang terjadi memasuki fase stabil,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com