JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian mobil terbakar kembali terjadi. Kali ini ada mobil terbakar pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di terowongan Gandaria City, Jakarta Selatan.
Mengutip akun Instagram TMC Polda Metro, mobil terbakar hingga hangus. Adapun tim pemadam kebakaran langsung bergerak dan sudah berhasil memadamkan api.
Melihat tak sedikit kasus mobil terbakar, Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kejadian mobil terbakar bisa disebabkan berbagai hal.
Baca juga: Sandiaga Berharap IIMS Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi
View this post on Instagram
“Mobil terbakar itu bisa terjadi karena pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena mobil mengalami overheat,” ujar Didi Ahadi, kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurutnya, ciri-ciri mobil yang kemungkinan bisa terbakar bisa dilihat dari naiknya suhu mesin yang menandakan adanya malfungsi pada sistem pendingin.
Kondisi ini bisa menyebabkan panas mesin meningkat. Jika sudah parah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Seperti ada bagian radiator yang bocor atau ada yang tersumbat. Mungkin juga penyebab lainnya karena permasalahan tutup radiator atau motor fan yang rusak,” ujar Didi.
Baca juga: Honda Targetkan 10.000 All New BR-V untuk Ekspor
View this post on Instagram
Didi juga mengatakan, biasanya mesin yang mengalami overheat bisa dilihat dari indikator temperatur, dan ditandai dengan perfoma mesin menurun.
“Selain itu, mobil overheat dipaksa jalan bisa membuat silinder head melengkung dan mesin mati,” katanya.
Senada dengan Didi, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia Rifat Sungkar, mengatakan, penyebab mobil terbakar sangat beragam bukan cuma korsleting kelistrikan tapi hal-hal teknis lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.