Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/01/2022, 12:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan mobil produksi baru sudah dibekali dengan fitur pengisian baterai ponsel melalui power output.

Fitur tersebut merupakan salah satu fitur yang membantu pengemudi maupun penumpang ketika kehabisan daya baterai posel saat melakukan perjalanan.

Baca juga: Cara Sederhana yang Bisa Memperpanjang Masa Pakai Aki

Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa mengisi daya baterai ponsel melalui power output mobil akan menyebabkan aki mobil lebih cepat tekor atau soak.

Menanggapi hal ini, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan bahwa output untuk pengisian daya ponsel tidak akan berpengaruh terhadap usia accumulator.

Tutorial jumper aki mobilMMKSI Tutorial jumper aki mobil

“Kalau untuk aki tidak ada masalah, selama mesin masih tetap menyala, aki akan terus terisi oleh alternator,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Namun, berbeda jika melakukan pengisian daya baterai pada saat mesin mobil mati. Jika kondisi mesin mati, penggunaan arus untuk mengisi baterai ponsel memang bisa mengurangi arus pada aki.

Baca juga: Ini Kendaraan yang Dapat Pelat Nomor Warna Putih di Tahap Awal

“Tetapi, jika kondisi aki sistem pengisiannya masih bagus, nanti juga akan mengisi lagi,” ucap Didi.

Meskipun demikian, Didi tetap tidak menyarankan untuk mengisi daya baterai ponsel menggunakan power output mobil. Dikhawatirkan nantinya daya tahan baterai ponsel yang tidak kuat karena output power yang dikeluarkan oleh daya aki mobil tidak stabil.

Galaxy S6 Edge mengisi baterai di atas aksesori wireless charging padOik Yusuf/ Kompas.com Galaxy S6 Edge mengisi baterai di atas aksesori wireless charging pad

“Output yang dikeluarkan tidak stabil, dikhawatirkan bisa menurunkan kemampuan baterai HP,” ucapnya.

Baca juga: TNKB Diganti Warna Putih, Ini Cara dan Syarat Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan

Kalaupun memang terpaksa untuk menggunakan pengisian menggunakan output bisa dilakukan, tetapi sebaiknya tidak terlalu sering atau bahkan menjadi kebiasaan. Jika output listrik yang dikeluarkan sesuai dengan spesifikasi daya yang dibutuhkan oleh ponsel, hal tersebut menjadi tidak masalah.

Didi menyarankan untuk tetap tidak dibiasakan mengisi daya baterai menggunakan power output. Lebih baik mengisi daya baterai di rest area atau tempat singgah lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke