Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 11:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki atau baterai merupakan salah satu komponen yang penting pada tiap kendaraan bermotor karena berkaitan dengan kelistrikan atau elektrikal.

Apabila bagian tersebut rusak atau masa pakainya habis, kendaraan tidak akan bisa dinyalakan atau distarter. Ini dapat menjadi persoalan tersendiri apabila mobil hendak digunakan dengan segera.

"Oleh karenanya, aki harus dicek rutin seperti komponen lain. Aki memiliki masa pakai tergantung pemakaian dan cuaca. Rata-rata, berkisar antara 2-5 tahun," kata kata After Sales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Bolehkan Air Hujan Dijadikan Pengganti Cairan Aki?

Ilustrasi pemasangan aki mobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi pemasangan aki mobil

Menurut dia, cuaca sangat berpengaruh terhadap usia aki karena mesin yang beroperasi di bawah kap sudah menghasilkan panas tingkat tinggi. Sementara mobil yang dipakai dalam kondisi cuaca panas terik, semakin tinggi kinerja akinya.

Suhu panas dapat menyebabkan cairan pada aki mobil menguap hingga merusak struktur internal aki. Itulah mengapa masa pakai aki mobil rata-rata lebih pendek di daerah yang iklimnya lebih hangat.

Sementara mesin mobil yang jarang menyala membuat pengisian daya aki lebih minim sehingga membuat komponen ini kehilangan muatan listrik.

"Dalam upaya memperpanjang masa pakai aki mobil, ada tipsnya salah satunya adalah dengan rajin memanaskan mobil," kata Tara.

"Jadi meskipun mobil tidak dipakai dalam masa pandemi atau karena ada hal tertentu, namun minimal dua hari sekali perlu dipanaskan," lanjutnya.

Hal ini supaya komponen aki tetap berfungsi normal menghindari masalah aki yang tidak bisa menyala kembali.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Cek Aturan Perjalanan Keluar Kota

ilustrasi parkir mobil pararelwww.rgj.com ilustrasi parkir mobil pararel

Setelah itu pastikan pula aki selalu terikat dengan baik dengan klemnya. Aki yang tidak diikat dengan aman dapat bergetar dan berpotensi untuk menyebabkan korsleting.

Jika mobil kerap dipakai malam hari, Anda juga tak boleh lupa mematikan lampu-lampu sebelum meninggalkan mobil. Menyalakan lampu depan dan lampu pintu mobil secara tidak sengaja dapat merusak aki mobil.

"Dayanya akan terus terpakai, menguras aki hingga kosong dan kering, yang berpotensi menyebabkan masalah pada kompone-komponen aki," kata dia.

Terakhir, selalu usahakan mengecek korosi dan kondisi aki dengan cara melihat pada kedua kutup aki mobil. Pastikan tak ada karat atau kotoran yang menempel agar usianya panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com