Perangkat tambahan yang disarankan adalah kunci pengaman pada tuas rem. Cara kerjanya dengan mengunci tuas rem dan tuas gas agar tidak bisa digunakan.
Jadi meskipun kunci setang bisa diakali dan motor bisa dihidupkan, tetap tidak bisa dijalankan karena tuas gas terkunci.
“Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian,” kata Ribut.
4. Alarm
Penambahan alarm juga termasuk salah satu tindakan preventif yang cukup efektif. Sebab, penempatannya bisa diletakkan di bagian dalam motor, sehingga tidak terlihat oleh para pelaku.
Alarm akan berbunyi nyaring dan diharapkan mengundang perhatian orang sekitar atau tetangga, sehingga maling berhenti.
Namun, untuk motor baru tidak disarankan. Sebab, pada umumnya cara pemasangannya harus membuka salah satu kabel, sehingga pemasangannya bisa menggugurkan garansi.
5. Cabut CDI
Hal ini adalah upaya terakhir jika tidak memiliki kunci pengaman tambahan.
Pada motor-motor skutik yang masih mengadopsi sistem karburator, letak CDI biasanya mudah dijangkau. Biasanya dipasang di bawah bagasi, contohnya Honda Beat.
Saat komponen ini dicabut, mesin motor dipastikan tidak akan bisa menyala. Cara melepasnya pun terbilang mudah. Kondisi ini dinilai bisa membuat maling berpikir dua kali untuk menggondol motor incarannya.
Ukuran CDI yang relatif kecil dianggap tidak akan merepotkan untuk dimasukan ke tas atau bahkan ke kantong celana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.