Hal penting lainnya yang harus dipersiapkan adalah adalah orang tua harus memastikan kondisi fisik anak prima sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Persiapkan semua kebutuhan utama dan darurat dengan baik.
“Seperti pakaian ganti, kalau anak berkeringat atau muntah di jalan, popok sekali pakai untuk anak yang masih mengompol. Hingga kantung pipis atau pispot yang akan berguna jika anak sudah ingin buang air namun tidak bisa berhenti,” kata Anna.
Pastikan juga anak dapat tidur dengan nyaman selama di perjalanan. Benda-benda yang disukai dan biasa membuat anak nyaman, misalnya bantal atau guling tertentu.
4. Bawa mainan
Buatlah permainan atau aktivitas yang bisa menyenangkan anak ketika sedang mudik.
“Utamakan mainan yang kompak, bukan yang punya banyak bagian kecil seperti lego atau balok kayu. Contoh mainan yang bisa dibawa seperti boneka, board game bermagnet, papan tulis dengan spidol terikat di papan tulis, buku aktivitas anak (buku stiker, buku gambar, buku pop up), buku cerita anak, dan lain-lain,” kata Anna.
Ketika mengeluarkan mainan di mobil, Anna menyarankan, sebaiknya hanya mengeluarkan 1 mainan saja, tidak mengeluarkan lebih dari 1. Hal ini dilakukan agar tidak berantakan, dan membuat anak lebih berkonsentrasi pada satu permaianan.
“Jangan lupa saat ingin mengeluarkan mainan lain, anak diminta membereskan dulu mainan yang sedang dimainkan. Proses membereskan juga akan menambah waktu aktivitas sehingga anak tak mudah bosan,” ujarnya.
Baca juga: Pintu Bus di Tengah Bikin Tampilan Makin Mewah
5. Jaga suasana hati
Orang tua merupakan nahkoda bagi mental si anak. Ia bisa merasakan saat ayah atau ibunya tidak memperhatikan atau sedang dalam suasana hato yang buruk.
Contoh, saat perjalanan macet, orang tua yang biasanya penyabar bisa menjadi emosional dan sering marah-marah. Karena hal ini, si anak bisa jadi bingung dan rewel.
Oleh sebab itu, orang tua juga harus mampu menjaga suasana hati serta bisa tenang dan tidak panik jika menghadapi kondisi darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.