Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Sebut Kesalahan Honda Adalah Terlalu Fokus pada Marquez

Kompas.com - 30/12/2021, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak masuk ke Repsol Honda Team, Marc Marquez menjadi pebalap paling menonjol di tim tersebut. Performa dan prestasinya memang luar biasa hingga berhasil meraih juara dunia beberapa kali.

Casey Stoner pun menyanjung performa pebalap dengan nomor start 93 tersebut. Khususnya, kemampuan reaksi Marquez untuk menyelamatkan motor ketika ban depan kehilangan grip.

Namun, Stoner melihat ada yang salah pada Honda. Menurutnya, pabrikan asal Jepang tersebut terlalu fokus mengutamakan Marquez.

Baca juga: Cerita Casey Stoner, Dua Kali Ditolak Jadi Rekan Setim Rossi

"Menurut saya, Marc dan timnya sudah melakukan kesalahan pada beberapa tahun pertama. Marc selalu sangat kuat di pengereman. Jadi, mereka membuat motor yang sangat bagus di pengereman," ujar Stoner, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (29/12/2021).

Stoner menambahkan, dalam mengembangkan motor selalu ada kompromi. Ketika satu area dibuat menjadi lebih baik, di area lain biasanya mengalami penurunan. Tidak bisa benar-benar membuat semuanya bagus dan kuat.

"Sesederhana itu, dan itulah mengapa kita lihat banyak pabrikan berbeda yang menang, karena tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki paket sempurna," kata Stoner.

Stoner mengatakan, ketika dirinya mengetes motor Honda, pabrikan tersebut sangat fokus pada fase pengereman dan stabilitas pengereman. Setelah itu, entah bagaimana, motor jadi sulit dikendalikan. Menurutnya. Marquez sangat bagus dalam menutupi beberapa masalah.

Baca juga: Casey Stoner Sebut Dirinya Banyak Belajar dari Dani Pedrosa

"Tapi, mereka kembali mengalami masalah di 2015 ketika dia tidak menjadi juara dunia dan harus kembali ke sasis lama untuk menemukan feeling lagi, agar motor bisa berbelok di tengah tikungan lebih baik lagi," ujar Stoner.

Namun demikian, Stoner mengatakan, dia tidak bisa menghakimi apa yang terjadi hanya dengan menonton dari sofa. Menurutnya, apa yang terjadi di Honda sama seperti saat dirinya di Ducati.

"Saya menjadi satu-satunya pebalap Ducati yang ada di atas ketika yang lainnya kesulitan. Saya juga tidak pernah memikirkan motor tersebut seburuk itu, bagaimanapun juga kami masih bisa menang dan naik podium. Tapi, setiap pebalap berbeda dan menginginkan hal yang berbeda juga. Apakah ini masalah Honda atau di mana masalahnya, sangat sulit untuk dikatakan," kata Stoner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Minum Teh Tawar Bisa Meredakan 6 Penyakit, Apa Saja?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau