Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Kemenhub Hadapi Lalu Lintas Selama Masa Liburan

Kompas.com - 24/12/2021, 16:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenub) memprediksi lonjakan mobilitas pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 akan terjadi mulai Kamis dan Jumat ini atau 23-24 Desember 2021

Dalam upaya mengurai kepadatan lalu lintas, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bila pemerintah telah menyiapkan sejumlah skenario.

“Untuk lonjakan mobilitas yang diperkirakan akan terjadi pada 23 dan 24 Desember 2021, diharapkan sejumlah skenario penanganan yang telah disiapkan untuk mengendalikan lalu lintas bisa berjalan dengan baik,” ujarnya, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Cara Memilih Pelek Aftermarket Agar Tatap Aman dan Nyaman

Kondisi lalu lintas yang akan meninggalkan Jabotabek jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru, di Jakarta, Selasa (21/12/2021).Dokumentasi Humas Jasa Marga Kondisi lalu lintas yang akan meninggalkan Jabotabek jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau Nataru, di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
 

Dalam melakukan pengendalian mobilitas di lapangan, ada tiga instruksi presiden Jokowi. Pertama, lakukan penanganan secara humanis. Kedua, kolaborasi dan koordinasi secara intensif. Lalu yang ketiga adalah proaktif.

Upaya proaktif yang dilakukan, kata Budi, misalnya seperti penyediaan fasilitas vaksin dan antigen, pengetesan secara acak (random tes), dan menyiapkan tindakan darurat lainnya apabila terjadi hal di luar dugaan.

Sementara untuk aspek yang harus diantisipasi dalam menangani mobilitas di sektor darat ialah penerapan protokol kesehatan (prokes) di rest area dan penyediaan vaksinasi.

Baca juga: Pasokan BBM Pertamina Selama Nataru Diklaim Aman

Petugas melakukan penyekatan ganjil genap di Kota Bandung, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung Petugas melakukan penyekatan ganjil genap di Kota Bandung, Jawa Barat.
 

"Pokes harus benar-benar dijaga supaya tidak terjadi penularan, terutama saat di rest area di mana banyak orang yang membuka maskernya," kata dia.

Sementara itu, Korlantas dan Ditlantas Polda Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah skenario manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas yang akan diterapkan secara situasional.

Skenario tersebut diantaranya penerapan one way, pengalihan arus lalu lintas, contraflow, one way, sistem buka-tutup, penutupan rest area, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau