Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik Motor Melewati Jalan Berbatu, Kuncinya di Setang

Kompas.com - 23/12/2021, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kondisi jalan yang bakal ditemui jika berpetualang ialah jalan berbatu. Jalan seperti ini bakal cukup merepotkan jika tidak memiliki dasar teknik yang kuat.

Johanes Lucky, Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, ada tiga hal yang mesti diperhatikan saat melawati jalan berbatu kasar yaitu, posisi telapak tangan, kaki dan sikap berdiri.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Akan Berlaku 24 Jam

Pelatihan keselamatan berkendara di AHM Safety Riding ParkDok. AHM Pelatihan keselamatan berkendara di AHM Safety Riding Park

"Pertama kurangi kecepatan, kemudian kuncinya ialah di setang untuk menjaga keseimbangan. Pengoperasian setang harus dipegang secara kuat," kata Lucky di Bandung saat touring CB150X belum lama ini.

"Pegang grip setang kemudi tepat di tengah, biar mudah menjangkau instrumen kemudi di setang. Telapak tangan tidak terlalu ke dalam atau ke luar, pas di tengah dipegang semua," katanya.

Kemudian katanya Lucky, selalu andalkan rem belakang. Karena pengoperasiannya lebih halus ketimbang rem depan.

"Riding posture seperti biasa. Lengan tetap menekuk seperti biasa, jangan lurus," katanya.

Baca juga: Honda City Hatchback Terlaris di November 2021, Yaris Urutan Kedua

Test ride Honda CB150XFoto: AHM Test ride Honda CB150X

Tujuannya ialah agar tangan dan lengan tidak mudah lelah. Selain itu posisi lengan juga mesti rileks dan mudah bergerak.

"Perlu berdiri ketika kita melihat goncangannya bakal terasa, di situ kita bisa sedikit angkat," ujar Lucky.

"Posisi berdiri itu ujung telapak kaki mengerah ke depan jangan terlalu terbuka (ke samping). Kalau motornya tipe sport, kaki (paha) menjepit tangki untuk menjaga keseimbangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com