Wuling Donasikan Almaz dan Mesin Turbo buat Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk komitmen dalam membangun kerjasama berbasis edukasi di Indonesia, Wuling Motors (Wuling) kembali menggelar program Wuling Bakti Pendidikan berkolaborasi dengan SMK Muhammadiyah Imogiri, Bantul, D.I Yogyakarta.

Program ini bertujuan untuk memberikan berbagai bentuk dukungan dalam rangka memacu kualitas pendidikan sekolah kejuruan melalui knowledge transfer dari sudut pandang industri.

“Program Wuling Bakti Pendidikan kembali hadir sebagai wujud knowledge transfer dalam mengembangkan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan. Ini merupakan wujud semangat ‘Drive For A Better Life’,” ucap Taufik S. Arief, Aftersales Director Wuling Motors.

Baca juga: Akankah Honda CB150X Bakal Kanibal CB150R?

Wuling Bakti Pendidikan akan menyediakan beragam bantuan mulai dari pelatihan untuk guru dan siswa, donasi objek pembelajaran praktik, kesempatan magang di berbagai jaringan diler Wuling, sampai dengan kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen bagi para lulusan yang mempunyai ketertarikan untuk berkarier di Wuling.

Wuling Motors Wuling Motors (Wuling) kembali menggelar program ?Wuling Bakti Pendidikan? berkolaborasi dengan SMK Muhammadiyah Imogiri, Bantul, D.I Yogyakarta.

Guna mendukungan proses pembelajaran dan peningkatan keterampilan di bidang keahlian teknik kendaraan ringan (otomotif), Wuling juga melakukan hand over 1 unit Almaz Smart Enjoy, donasi berupa 1 unit engine assy turbo dan 1 unit transmisi CVT assy sebagai media pelatihan bagi para siswa.

Baca juga: Akankah Honda CB150X Bakal Kanibal CB150R?

Untuk semakin memperkuat dasar ilmu praktis yang dipelajari, Wuling turut memberikan 1 set modul pembelajaran berupa buku kurikulum mesin dan CVT serta 1 set service manual panduan mekanik.

“Harapan kami, program Wuling Bakti Pendidikan ini dapat membantu mempersiapkan keahlian dan keterampilan para siswa SMK untuk menjadi tenaga kerja berkualitas yang dapat mengikuti standar dan inovasi terkini dari industri otomotif di Tanah Air,” kata Taufik.