JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia menyebut bahwa industri otomotif dalam negeri saat ini sedang memasuki masa pemulihan setelah terdampak pandemi Covid-19 setahun belakangan.
Hal ini dapat terlihat dari pergerakkan total penjualan kendaraan bermotor di pasar domestik maupun luar negeri alias ekspor. Di mana, saat ini hanya selisih sekitar 12 persen dari pencapaian di 2019 atau pra-pandemi.
"Tahun ini kita sudah mulai masuk ke fase recovery," kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azam dalam konferensi virtual, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Ciptakan Ekosistem Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Siapkan SDM Lokal
"Apabila dibandingkan dengan pencapaian sebelum pandemi (2019), domestik kita telah mencapai angka 88 persen, sementara di sisi ekspor telah 89 persen. Jadi selisihnya cukup tipis dari pra-pandemi," lanjut dia.
Padahal pada 2020, pasar domestik hanya mencapai 50 persen dari 2019 serta ekspor di level 70 persen dengan perbandingan tahun yang sama.
Menurut Bob, percepatan pemulihan pasar dikarenakan adanya insentif di insturmen Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) sejak Maret 2021 lalu.
Sebab, hal tersebut mampu merangsang berbagai lini pada sektor otomotif baik dari hulu (termasuk pemasok) sampai hilirnya.
"Tahun ini, angka ekspor hampir sama dengan domestik. Dan ini temen-temen sudah tau ya, akibat adanya insentif PPnBM yang diberikan oleh pemerintah RI," kata Bob.
Baca juga: Intip Mobil Hybrid Toyota yang Akan Diproduksi di Indonesia Tahun Depan
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy juga mengatakan hal serupa. Dalam kesempatan sama, ia pun percaya bahwa target penjualan tahunan bisa tercapai.
Pasalnya, sepanjang Januari-November 2021 tercatat bahwa wholesales untuk pasar otomotif Indonesia sudah mencapai 790.524 unit. Sementara target tahunannya ialah 850.000 unit, selisi 60.000 unit saja.
"Saya rasa tahun ini penjualan akan tutup di atas 850.000 unit. Sekarang saja, sudah mencapai sekitar 790.000 unit dan saya harap tahun depan bisa lebih baik lagi, berada di atas 950.000 unit," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.