Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Sebut Pasar Mobil Listrik Baru Sampai Tahap Edukasi

Kompas.com - 10/12/2021, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Sejumlah pabrikan mulai ikut tren elektrifikasi global dengan meluncurkan mobil listrik di pasar Indonesia. Tak ketinggalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang menghadirkan Outlander PHEV sejak 2019.

Meski begitu, penetrasi mobil listrik di Tanah Air masih sedikit. Pabrikan harus bisa meyakinkan konsumen perihal kelebihan-kelebihan yang ditawarkan mobil listrik.

“Kalau kita lihat saat ini memang PHEV sejak pertama kali diperkenalkan total penjualannya mencapai lebih dari 35 unit,” ujar Amiruddin, General Manager of Sales & Marketing Division PT MMKSI, dalam konferensi pers di Surabaya (8/12/2021).

Baca juga: Tes Menanjak Toyota All New Avanza FWD

Mitsubishi Minicab-MiEV, mobil listrik bernuansa retro dengan desain boxy pertama kali meluncur di Tokyo Motor Show 2011.KOMPAS.com/Gilang Satria Mitsubishi Minicab-MiEV, mobil listrik bernuansa retro dengan desain boxy pertama kali meluncur di Tokyo Motor Show 2011.

Menurutnya, penjualan mobil listrik di Indonesia amat bergantung dari keputusan pemerintah terkait pajak yang diterapkan buat mobil ramah lingkungan.

Namun yang tak kalah penting adalah edukasi soal elektrifikasi buat konsumen. Di mana masih banyak konsumen yang belum mengetahui kelebihan-kelebihan mobil listrik.

Amiruddin juga menambahkan, pabrikan perlu waktu lebih banyak untuk mensosialisasikan. Karena memang belum semua orang tahu tentang berbagai jenis mobil listrik, seperti hybrid, PHEV, hingga mobil listrik berbasis baterai.

Baca juga: Makin Galak, Kemenhub Potong 1.156 Truk ODOL di Jawa Timur

Taiwan rajai industri mobil listrikDok. Pixabay.com Taiwan rajai industri mobil listrik

“Dengan kondisi seperti itu, kita perlu meyakinkan konsumen mengenai produk kami dan sosialisasi mengenai keunggulan PHEV,” ucap Amiruddin.

“Ini masih dalam tahapan berupaya mengedukasi market, sehingga marketnya bisa mengerti apa keunggulan produk ini,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau