Jelang Akhir Tahun, 5 SUV Murah Sepakat Naik Harga

JAKARTA, KOMPAS.com - Desember 2021 menjadi bulan terakhir bagi masyarakat menikmati relaksasi PPnBM pajak mobil baru 100 persen.

Pasalnya, ada kemungkinan bila diskon PPnBM yang diberikan pemerintah tak lagi dilanjutkan pada awal 2022.

Hal ini termasuk untuk segmen mobil low sport utility vehicle (LSUV) alias SUV murah. Mulai dari Daihatsu Terios dan Rocky, Toyota Rush dan Raize, DFSK Glory 560, Honda All New BR-V dan HR-V 1.5, Suzuki XL7 dan SX4 S-Cross, serta Nissan Magnite.

Kabar menariknya, Honda akhirnya resmi mengumumkan harga All New BR-V di ajang GIIAS 2021 lalu. Banderolnya dipasarkan mulai dari Rp 279,5 juta sampai Rp 339,9 juta untuk 2021.

Baca juga: Harga MPV Murah Jelang Selesainya Diskon PPnBM dan Akhir Tahun

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Honda HR-V 1.5 IIMS Hybrid 2021

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, menjelang akhir tahun ini sudah ada beberapa agen pemegang merek (APM) yang mulai menggerek harga SUV murah.

Mulai dari Honda yang mengerek harga HR-V 1.5L sebesar Rp 3,5 juta untuk empat varian yang ditawarkan. HR-V paling bawah yang sebelmnya dipasarkan Rp 291,2 juta kini menjadi Rp 294,7 juta.

Suzuki juga menaikkan banderol SX4 S-Cross dengan gap cukup tinggi. Mulai dari Rp 15,5 juta untuk transmisi manual dan Rp 17,4 juta untuk transmisi otomatis.

Nissan Magnite jadi model terbaru SUV di Indonesia. Pengujian berkendara harian dilakukan Kompas.com selama beberapa waktu.

Toyota juga ikut merevisi harga Rush dan Raize, namun kisaranya tak begitu tinggi dan hanya untuk beberapa varian saja.

SUV murah yang ikut naik berikutnya adalah Kia Sonet. Merek asal Korea Selatan ini mengerek banderol produknya dari Rp 8 jutaan sampai Rp 12 jutaan.

Baca juga: Banderol City Car Bulan Ini, Sirion Naik Rp 6 Jutaan

Terakhir Nissan juga ikut menaikkan harga Magnite sebesar Rp 16,9 juta untuk tiap modelnya. Harga termurah yang sebelumnya sebesar Rp 223,9 juta saat ini menjadi jadi Rp 240,8 juta.