[POPULER OTOMOTIF] Layanan SIM di Semarang pada Nataru | Jangan Taruh Barang di Ruang Kaki Sopir

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar dari Semarang menyatakan, jikalau layanan dan perpanjangan SIM bakal dilakukan secara virtual pada saat penerapan PPKM Level 3 Nataru. Informasi ini disebutkan langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

"Mulai Senin (pekan depan) pelayanan SIM atau perpanjangan SIM dilakukan melalui aplikasi Libas dan aplikasi SINAR. SIM keliling akan diistirahatkan untuk sementara waktu hingga PPKM level 3 selesai," kata Irwan dalam keterangan resmi, Kamis (2/12/2021).

Sementara itu, di Jakarta Timur telah terjadi kecelakaan tunggal bus Transjakarta menabrak pos polisi di Simpang PGC, Kamis, sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan disebabkan dongkrak yang disimpan di bawah jok pengemudi menggelinding menimpa pedal gas.

Belajar dari kecelakaan tersebut, pahami bahwa sangat tidak disarankan menyimpan barang apapun di ruang kaki pengemudi. Meski barang tersebut kecil kemungkinan menimpa pedal-pedal, keberadaannya tetap mengganggu ruang gerak kaki pengemudi.

Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler yang paling banyak dibaca di Kanal Otomotif Kompas.com pada Jumat (3/12/2021).

1. Mulai Pekan Depan, Pelayanan SIM di Semarang Dilakukan secara Virtual

Menjelang Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022, pemerintah akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia.

Dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat tersebut, layanan kepolisian berupa pelayanan dan perpanjangan SIM bakal dilakukan secara virtual pada saat penerapan PPKM level 3 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Mulai Pekan Depan, Pelayanan SIM di Semarang Dilakukan secara Virtual

2. Belajar dari Kejadian Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Jangan Simpan Barang di Ruang Kaki Sopir

INSTAGRAM/@TMCPoldaMetro Bus Transjakarta kecelakaan hingga menabrak Pos Polisi di Jalan Meyjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).

Kecelakaan tunggal bus Transjakarta menabrak pos polisi di Simpang PGC, Jakarta Timur, terjadi pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Melansir Kompas Megapolitan, polisi menjelaskan penyebab kejadian yakni sopir kehilangan kendali akibat terganggu dongkrak yang menggelinding dari kolong jok. Dongkrak yang menggelinding lantas menimpa pedal gas.

Baca juga: Belajar dari Kejadian Transjakarta Tabrak Pos Polisi, Jangan Simpan Barang di Ruang Kaki Sopir

3. Rendering Calon Ertiga Facelift, Ada Aura SX4 S-Cross Terbaru

Instagram.com/@bagasatriakbar Ilustrasi Suzuki Ertiga facelift.

Segmen Low MPV kembali ramai setelah kedatangan Avanza-Veloz dan Xenia baru, termasuk juga Xpander facelift. Sementara Suzuki sebenarnya sempat membawa Ertiga Sport FF pada ajang GIIAS 2021, namun masih kalah populer dari model-model tadi.

Kehadiran Ertiga generasi baru tentu sudah banyak diharapkan penggemarnya. Apalagi gambar rendering, mulai muncul di media sosial.

Baca juga: Rendering Calon Ertiga Facelift, Ada Aura SX4 S-Cross Terbaru

4. Sopir Mercy yang Lawan Awah di Tol Resmi Jadi Tersangka, Ingat Hukuman jika Abai Saat Berkendara

Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 dengan nomor kendaraan B1125 KAD melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.00 WIB.

Belum lama ini, media sosial sempat dihebohkan dengan video mobil mewah Mercedez-Benz E300 yang melawan arah di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) pada Sabtu (27/11/2021). Hal tersebut terjadi lantaran pengemudi diketahui mengalami demensia.

Hampir sepekan berlalu, polisi menetapkan sopir Mercy yang melawan arah hingga menabrak dua mobil lain tersebut sebagai tersangka.

Baca juga: Sopir Mercy yang Lawan Awah di Tol Resmi Jadi Tersangka, Ingat Hukuman jika Abai Saat Berkendara

5. Catat, Begini Cara Merawat Motor Injeksi supaya Tetap Prima

istimewa Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi

Saat ini sepeda motor dengan teknologi injeksi sudah banyak beredar di Indonesia, bahkan untuk motor produksi baru semuanya sudah menggunakan teknologi injeksi.

Pasalnya, teknologi injeksi dinilai lebih hemat bahan bakar dan memiliki kemudahan dalam merawatnya. Meskipun dinilai lebih mudah, perawatan tetap harus dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor agar performa mesin juga optimal.

Baca juga: Catat, Begini Cara Merawat Motor Injeksi supaya Tetap Prima