Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Begini Cara Merawat Motor Injeksi supaya Tetap Prima

Kompas.com - 03/12/2021, 10:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sepeda motor dengan teknologi injeksi sudah banyak beredar di Indonesia, bahkan untuk motor produksi baru semuanya sudah menggunakan teknologi injeksi.

Pasalnya, teknologi injeksi dinilai lebih hemat bahan bakar dan memiliki kemudahan dalam merawatnya. Meskipun dinilai lebih mudah, perawatan tetap harus dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor agar performa mesin juga optimal. 

Baca juga: Paling Mahal, Ini Perbandingan Harga All New R15, CBR150, dan GSX-R150

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, menjelaskan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat sistem injeksi sepeda motor.

Royal Enfield Rumbler 500 menggunakan mesin 499cc, injeksi, silinder tunggal, 4-tak, berpendingin udara, dengan busi ganda. Tenaga maksimal 27,2 tk @5.350 rpm dan torsi 41,3 Nm @4.000 rpm. Distribusi kemampuan ke ban belakang ditopang sistem transmisi 5-perepatan. Febri Ardani/KompasOtomotif Royal Enfield Rumbler 500 menggunakan mesin 499cc, injeksi, silinder tunggal, 4-tak, berpendingin udara, dengan busi ganda. Tenaga maksimal 27,2 tk @5.350 rpm dan torsi 41,3 Nm @4.000 rpm. Distribusi kemampuan ke ban belakang ditopang sistem transmisi 5-perepatan.

"Pertama, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor. Usahakan bensin di tangki motor jangan sering kosong," kata Dwi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Jalan Tol, Ini Lokasinya

Jika tangki bahan bakar sering kosong dan berisi udara, Dwi mengatakan, akan ada uap air yang nantinya bercampur dengan bensin. Hal ini mengakibatkan sistem injeksi pada sepeda motor lebih cepat rusak.

Jika terlalu banyak air yang terisap oleh fuel pump, mesin motor akan menjadi tersendat dan akan menyebabkan mesin dapat langsung mogok. Pasalnya, yang diisap oleh fuel pump bukan bensin, melainkan air.

"Apalagi motor yang tangkinya kosong, sering terkena panas yang diakibatkan suhu dari matahari," ucap Dwi.

Isi bensin self serviceKOMPAS.com/Ruly Isi bensin self service

Selanjutnya untuk menjaga dan merawat agar fuel pump injektor selalu bersih dan tetap bekerja secara optimal, Dwi menyarankan untuk melakukan servis injeksi secara berkala di diler resmi.

Baca juga: DAMRI Mulai Tes Bus Listrik Korea di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

"Untuk perawatan lagi, diusahakan setiap 3.000 kilometer sistem injeksi dibersihkan dengan carbon cleaner. Kemudian setiap 10.000 kilometer sistem injeksi dibersihkan pakai injector cleaner," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau