Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Kendaraan Makin Padat Selama PPKM Level 1 di DKI Jakarta

Kompas.com - 29/11/2021, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat terdapat kenaikan volume lalu lintas kendaraan bermotor di Ibu Kota sebesar 32,02 persen selama masa PPKM Level 1.

Data tersebut merupakan hasil evaluasi aturan terkait pada tanggal 18-24 November 2021, dibandingkan dengan masa berlaku PPKM Level 3 selama sepekan sebelumnya.

"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami peningkatan sebesar 32,02 persen," ujar Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Kampas Rem Mobil Matik Lebih Cepat Habis, Ini Penyebabnya

Ilustrasi lalu lintas Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat, yang dipenuhi Angkutan Kota (Angkot).ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH Ilustrasi lalu lintas Jalan Kapten Muslihat, Bogor, Jawa Barat, yang dipenuhi Angkutan Kota (Angkot).

Lebih rinci, disebutkan bila jumlah penumpang harian di angkutan umum perkotaan pada PPKM level 1 mencapai 972.679 orang per hari.

Jumlah ini meningkat sebesar 52,96 persen dibandingkan saat PPKM level 3 yaitu 635.904 penumpang dalam sehari.

"Sementara jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM level 1 adalah 3.184 penumpang per hari, mengalami peningkatan sebesar 23,32 persen dibandingkan saat PPKM level 3, yaitu 2.582 penumpang per hari," katanya.

Lalu pada sektor retail dan rekreasi terjadi peningkatan mobilitas 11,86 persen. Sementara toko bahan makanan dan apotek terjadi peningkatan mobilitas sebesar 5,57 persen.

Baca juga: Pelanggar Ganjil Genap Kawasan Wisata Akan Diputar Balik

Ilustrasi lalu lintasMARTIN BUREAU / AFP Ilustrasi lalu lintas

"Taman 23,71 persen, pusat transportasi umum 13,00 persen, tempat kerja sebesar 7,57 persen. Sementara mobilitas di area permukiman berkurang 3,43 persen," kata Syafrin.

Di samping itu, Pemerintah akan memberlakukan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia sepanjang masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Ini dilakukan guna mencegah gelombang baru Covid-19 mengingat, liburan panjang menjadi tantangan dalam pengendalian Covid-19 karena adanya potensi yang diikuti dengan peningkatan mobilitas dan kegiatan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau