Di Tengah Pandemi Lebih dari 700 Orang Mencoba Mobil Listrik Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya mendukung keinginan positif pemerintah RI untuk mengakselerasi dan menyosialisasikan kehadiran kendaraan yang ramah lingkungan, Toyota Indonesia menghadirkan pilot project ekosistem elektrifikasi di Nusa Dua Bali.

Bertajuk EV Smart Mobility, program yang telah berjalan pada Maret 2021 tersebut melibatkan 30 unit mobil ramah lingkungan di antaranya 20 unit Toyota COMS (BEV), lima unit Toyota C+pod (BEV), dan lima unit Toyota Prius PHEV.

"Menariknya, di tengah masa pandemi yang berlangung sekarang di mana tourism sedang menurun, sudah hampir 700 customer yang menggunakan COMS dan C+Pod. Jadi respons-nya sangat baik," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Mengenal Fitur Keamanan Toyota Avanza dan Veloz Terbaru

DOK. TOYOTA INDONESIA Toyota Coms

"Oleh karena itu, dengan adanya eco-tourism bersama pemerintah ketika pandemi terus mereda, harapannya semakin banyak orang yang memiliki experience di program tersebut," lanjut dia.

Kedepannya, EV Smart Mobility akan dikembangkan ke daerah destinasi wisata lainnya di Indonesia sebagai upaya mempopulerkan atas kendaraan elektrifikasi bagi masyarakat.

Saat ini, perseroan sedang melakukan persiapan untuk menghadirkan program strategis terkait di wilayah Toba, Sumatera Utara.

"Kita akan lakukan hal serupa di beberapa wilayah tertentu, seperti salah satunya yang paling dekat nanti di Sumatera Utara," ucap Henry.

Selain itu, Toyota juga berkolaborasi dengan taksi Bluebird untuk PHEV Bluebird. Tujuannya sama, yakni untuk semakin mempopulerkan teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Baca juga: Kata PLN, Insentif Program LCGC Lebih Tepat untuk Mobil Listrik

DOK. TOYOTA INDONESIA Toyota C+Pod dan Coms

“Untuk memberikan kemudahan bermobilitas Toyota akan terus mempopulerkan teknologi elektrifikasi, tak hanya dengan menghadirkan berbagai pilihan kendaraan yang lengkap mulai dari BEV, PHEV, dan HEV," kata Henry.

"Sehingga pelanggan dapat memilih teknologi mana yang sesuai dengan kebutuhannya,” ujar tambah dia.