JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana untuk menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia selama periode libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Berlaku selama 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, aturan terkait diharapkan mampu menekan potensi penyebaran virus corona sepanjang masa libur akhir tahun.
Sementara itu, pemberitaan mengenai kesiapan Indonesia menyambut MotoGP 2022 usai perhelatan World Superbike (WSBK) musim 2021 jadi perhatian tersendiri.
Mengingat, beberapa kendala sempat terjadi saat penyelenggaraan WSBK, salah satunya adalah hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika, mengharuskan balapan di hari Sabtu (20/11/2021).
Berikut 5 artiel terfavorit di kanal Kompas Otomotif;
1. Berlaku Saat Libur Nataru, Ini Aturan Berkendara Selama PPKM Level 3
Pemerintah RI melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia selama libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Hal tersebut dilakukan guna menekan potensi penyebaran virus corona alias Covid-19 di berbagai titik wilayah Tanah Air.
“Selama libur Nataru, seluruh Indonesia akan diberlakukan peraturan dan ketentuan PPKM Level 3,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy secara daring belum lama ini.
Baca juga: Berlaku Saat Libur Nataru, Ini Aturan Berkendara Selama PPKM Level 3
2. WSBK Baru Rampung, MGPA Langsung Bersiap buat MotoGP 2022
Sesi terakhir ajang balap World Superbike (WSBK) musim 2021 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19-21 November 2021 usai digelar.
Beberapa kendala sempat terjadi saat penyelenggaraan WSBK, salah satunya adalah hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika, mengharuskan balapan ditunda dari yang semula hari Sabtu (20/11), menjadi hari Minggu (21/11).
Tak hanya itu, hujan deras pun membuat kondisi di lingkungan Sirkuit Mandalika menjadi becek. Hal ini membuat para pengunjung memberikan keluhan dengan situasi yang tidak memberikan kenyamanan tersebut.
Baca juga: WSBK Baru Rampung, MGPA Langsung Bersiap buat MotoGP 2022
3. Lebih Lengkap tapi Lebih Mahal, Veloz Bakal Senggol Pasar Rush?
Hadir serba baru, Toyota All New Veloz saat ini menjelma menjadi MPV murah yang naik kelas. Tak hanya tampilan yang lebih premium, namun memiliki fitur yang lengkap dan siap memanjakan para penggunanya.
Lantas dengan segala ragam fitur yang dimiliki, ditambah dengan visual crossover dan ground clearence yang cukup tinggi, yakni 205 mm, apakah Veloz nantinya bisa menggangu pasar Toyota Rush yang sejatinya bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV).
Menjawab hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, secara segmen antara Veloz dan Rush sudah berbeda. Karena itu, konsumennya pun berbeda.
Baca juga: Lebih Lengkap tapi Lebih Mahal, Veloz Bakal Senggol Pasar Rush?
4. Kasih Sein Kanan Belok Kiri, Emak-emak Adu Mulut dengan Biker
Video ibu-ibu cekcok dengan pengendara sepeda motor viral di dunia maya. Emak-emak tersebut memasang sein ke kanan, tapi justru belok ke kiri dengan gegabah.
Hal tersebut membuat pengendara motor di sisi kiri jalan nyaris tersenggol. Ketika dimintai keterangan, ibu-ibu tersebut justru melawan dan mengatakan bahwa hak dia belok ke mana saja.
"Denger ya, denger ya, denger. Ini mobil, mobil saya, saya mau ke kanan, ke kiri, mau lurus mau mundur, terserah," kata pengemudi mobil tersebut, dilansir dari akun TikTok @neowae, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Kasih Sein Kanan Belok Kiri, Emak-emak Adu Mulut dengan Biker
5. Pindad Pasang Target Penjualan 100.000 Unit Motor Listrik MotoEV
PT Pindad Persero memperkenalkan prototipe motor listrik terbarunya, MotoEV pada ajang balap motor internasional, World Superbike (WSBK) yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada Jumat 19 sampai 21 November 2021.
Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero) Syaifuddin mengatakan, sebagai salah satu perusahaan di bidang pertahanan. Pindad terus melakukan inovasi untuk menciptakan produk yang sesuai dengan pasar Indonesia.
“Ketika kebutuhan pasar menuntut adanya kendaraan yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan kita berinovasi untuk menyiapkan motor berbasis listrik. Hal ini menjadi salah satu kunci Pindad di dalam kontinuitas bisnisnya,” ucap Syaifuddin saat ditemui Kompas.com di Mandalika, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Pindad Pasang Target PenJualan 100.000 Unit Motor Listrik MotoEV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.