JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) berharap situasi pandemi Covid-19 di dalam negeri dan ekonomi mampu terjaga agar industri otomotif nasional mampu berjalan ke arah positif pada tahun depan.
Pasalnya, kini daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor sedang bergerak positif setelah terdampak pandemi Covid-19 setahun belakangan. Di samping itu, diharapkan pula akan hadirnya insentif pemerintah RI.
"Ada beberapa faktor utama bila bicara tentang proyeksi pasar di 2022, yaitu ekonomi dan Covid-19," ucap Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi virtual, Jumat (20/11/2021).
Baca juga: Jumlah SPK Toyota Avanza dan Veloz Capai 1.398 Unit
"Mudah-mudahan tidak ada lagi wave 3 ataupun wave 4 yang nanti akan membuat kondisi kita menurun lagi," tambahnya.
Di samping itu, ada pula faktor lain yakni kondisi supply yang berdampak terhadap kegiatan produksi dan komponen di dalam negeri. Sebab pada tahun ini, terdapat sedikit tantangan yang membuat pasokkan tersendat.
Sehingga, kondisi atas demand dan supply di sektor otomotif bisa berjalan beriringan ke arah positif.
Meski demikian, Anton masih belum yakin bila jumlah penjualan mobil pada 2022 dapat kembali ke level semula, yakni 1 juta unit. Berdasarkan prediksi, akan terhenti di 900.000 unit sampai 950.000 unit.
Baca juga: Ini 5 Besar Penjualan Toyota di GIIAS 2021
"Prediksi kita di tahun depan, mudah-mudahan market berada di kisaran 900.000 unit sampai 950.000 unit. Memang belum mencapai angka 1 juta unit, tapi saya rasa akan mendekati," ucapnya.
Adapun pencapaian penjualan tahun ini, diakuinya banyak terbantu oleh insentif yang diberikan pemerintah RI melalui instrumen pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang berlaku selama Maret-Desember 2021.
"Tahun ini kita banyak dibantu dengam insentif PPnBM pemerintah, yang bagaimana dengan insentif ini di awal tahun depan mudah-mudahan ada perkembangan untuk dilanjutkan dan consider juga impact postif dari insentif ini terhadap industri otomotif dan bersama, baik itu dealership maupun konsumen," tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.