JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan telah menghentikan penjualan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) alias Low Cost Green Car (LCGC), Karimun Wagon R di dalam negeri. Meskipun demikian, produksinya masih berjalan.
Kemudian ada berita mengenai tipe mobil yang mendapatkan diskon PPnBM bertambah. Pada aturan terbaru, yakni Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 1737 Tahun 2021, terdapat beberapa ubahan aturan mengenai mobil yang mendapat PPnBM.
Ada juga berita mengenai perjuangan Karimun Wagon R sebelum pamit dari industri otomotif dalam negeri. Untuk lebih lengkapnya, berikut lima berita terpopuler Kompas Otomotif pada Sabtu, 20 November 2021.
1. Suzuki Stop Penjualan Karimun Wagon R di Indonesia
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan telah menghentikan penjualan kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) alias Low Cost Green Car (LCGC), Karimun Wagon R di dalam negeri.
Meskipun demikian, pihak Suzuki masih memproduksi Karimun Wagon R karena masih ada permintaan untuk kebutuhan ekspor ke Pakistan.
Baca juga: Suzuki Stop Penjualan Karimun Wagon R di Indonesia
2. Tipe Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Bertambah, Simak Daftarnya
Menteri Perindusterian telah mengumumkan aturan mobil yang mendapat kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Menariknya, pada aturan terbaru, yakni Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 1737 Tahun 2021, terdapat beberapa ubahan aturan.
Adapun untuk mobil-mobil yang masuk dalam daftar, sekarang bertambah jadi 36 model, dari sebelumnya hanya 21 mobil.
Baca juga: Tipe Mobil yang Dapat Diskon PPnBM Bertambah, Simak Daftarnya
3. Perjuangan Panjang Karimun Wagon R Sebelum Resmi Pamit dari Indonesia
Suzuki Karimun Wagon R resmi pamit dari pasar dalam negeri setelah berjuang merebut hati masyarakat selama sembilan tahun di tengah panasnya persaingan segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Karimun Wagon R merupakan upaya Suzuki untuk mendukung program kendaraan bermotor hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) yang dicanangkan pemerintah RI pada 2013.
Namun sejak menjalani debutnya pada September 2013, penjualan Karimun Wagon R tidak terlalu gemilang. Bahkan dominasinya di segmen LCGC dari tahun ke tahun hanya sekitar 5 persen saja.
Baca juga: Perjuangan Panjang Karimun Wagon R Sebelum Resmi Pamit dari Indonesia
4. Komparasi MPV Murah New Xenia dan New Xpander
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi ajang untuk memperkenalkan mobil baru tak terkecuali segemen Low Multi Purpose Vehicle.
Dengan adanya peluncuran model baru, konsumen membutuhkan beberapa referensi perbandingan antara mobil satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh perbandingan antara New Xenia dan New Expander yang merupakan LMPV Baru.
Ada beberapa aspek yang dapat dibandingkan mulai dari interior, eksterior, bagian mesin, hingga fitur yang ditawarkan.
Baca juga: Komparasi MPV Murah New Xenia dan New Xpander
5. Bahas Mesin Terbaru Isuzu mu-X dan D-Max yang Cuma 1.900 cc
Isuzu mu-X dan D-Max generasi terbaru hadir di Indonesia. Selain tampilan luar dan dalamnya yang berubah total, pada sektor mesin juga tidak kalah drastis perubahannya.
Jika dibandingkan dengan mesin generasi sebelumnya, mesin Isuzu mu-X dan D-Max terbaru berkurang 600 cc dari yang awalnya 2.500 cc menjadi 1.900 cc. Bahkan untuk D-Max, ketika generasi awal diperkenalkan, mesin yang digunakan lebih besar lagi, yakni 3.000 cc.
Untuk spesifikasinya, mesin 1.900 cc milik Isuzu ini sudah dipasangkan turbo dan intercooler. Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut sebesar 150 PS atau setara 147,9 TK di 3.600 rpm dan torsi 350 Nm di 1.800 rpm sampai 2.600 rpm.
Baca juga: Bahas Mesin Terbaru Isuzu mu-X dan D-Max yang Cuma 1.900 cc
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.