TANGERANG, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia ikut ambil bagian pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
BMW Group sendiri mengambil lokasi yang prestisius untuk tahun ke-5 di Convention Hall, ICE BSD. Tak hanya itu, produsen asal Jerman ini juga menghadirkan jajaran lini terbaru, salah satunya adalah BMW M4 Competition x KITH yang menjadi satu-satunya unit di Asia Tenggara.
Baca juga: Daihatsu Rocky New Retro, Kental Aura Petualang
Daya tarik itu menjadi salah satu pemicu untuk pengunjung beramai-ramai mendatangi BMW Group Pavilion. Berdasarkan pantauan tim redaksi, anteran masuk booth BMW terlihat memanjang, terutama pada akhir pekan.
Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengatakan, dalam masa pandemi seperti ini BMW Group Pavilion terapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, dari mulai pembatasan jumlah pengunjung, pengukuran suhu, penggunaan hand sanitizer dan social distancing.
Tak hanya itu, beberapa Satuan Tugas (Satgas) juga turut diturunkan untuk memastikan pengunjung mematuhi peraturan protokol kesehatan.
“Pembatasan jumlah tetap ada dan disesuaikan dengan luas booth BMW Group Indonesia yaitu 1889 meter persegi dan peraturan PPKM Level 1 sesuai peraturan pemerintah. Antrian yang terjadi, terkadang juga disebabkan karena adanya pembatasan jumlah pengunjung di dalam booth dan terjadi saat weekend,” ucap Jodie kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2021).
Baca juga: Hino Bus R260 Punya Bobot Lebih Ringan 500 Kg
Jodie melanjutkan, walaupun pihak penyelenggara GIIAS sudah melakukan screening PeduliLindungi, temperatur check dan hand sanitizer, saat memasuki area BMW Group Pavilion, pengunjung harus melakukan temperatur check ulang dan penggunaan hand sanitizer.
“Selain protokol di pintu masuk, BMW & MINI juga memiliki satgas yang bertugas untuk meminimalisir kerumunan dan mengingatkan pengunjung yang melepas masker selama di area publik. BMW Group Indonesia juga tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.