Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Mobil Hidrogen, Toyota Kerja Sama dengan Merek Otomotif Lain

Kompas.com - 16/11/2021, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comToyota Motor Corporation (TMC) berencana melakukan mitra dengan empat produsen kendaraan Jepang lainnya untuk mengeksplorasi kelayakan bahan bakar alternatif.

Hal ini dilakukan buat mobil mesin pembakaran internal, termasuk hidrogen dan bahan bakar sintetis dari biomassa.

Dilansir dari Reuters (15/11/2021), selain Toyota terdapat Mazda Motor Corp, Subaru Corp, Yamaha Motor, dan Kawasaki Heavy Industries.

Baca juga: Cerita di Balik Pembuatan Desain Daihatsu Xenia Terbaru

Toyota Mirai saat mengisi ulang hidrogenPAULTAN.org Toyota Mirai saat mengisi ulang hidrogen

Pengumuman ini dilakukan Presiden Toyota Akio Toyoda di trek balap di Okayama, Jepang bagian barat, tempat di mana Toyota berlomba dengan mobil hidrogen.

Seperti diketahui, ada sejumlah alasan yang mendasari Toyota lebih memilih mengembangkan mobil hidrogen ketimbang mobil listrik murni (BEV).

Toyota menyatakan bahwa mengubah mesin bakar internal menjadi mesin dengan bahan bakar alternatif, seperti hidrogen, sebetulnya hal yang sulit.

Baca juga: Cara Hyundai Jamin Harga Jual Creta Tidak Anjlok

Negara-negara Eropa berkomitmen menghadirkan lebih banyak mobil listrik pada tahun 2030.INFRASTRUCTURE VICTORIA via ABC INDONESIA Negara-negara Eropa berkomitmen menghadirkan lebih banyak mobil listrik pada tahun 2030.

Tetapi, hal itu akan memungkinkan perusahaan untuk memakai rantai pasokan yang sudah ada selama beberapa dekade.

Belum lagi jumlah pekerja yang telah mencapai ratusan ribu orang, yang harus ditinggalkan ketika Toyota mulai beralih membangun EV.

Untuk diketahui, ketika negara-negara memperketat peraturan lingkungan untuk mengurangi emisi karbon, sejumlah produsen otomotif termasuk Toyota mulai meningkatkan produksi EV.

Baca juga: Bahas Interior Avanza Terbaru, Kabin Lebih Modern dan Lega

Ilustrasi baterai mobil listrik Nissan Leafassemblymag.com Ilustrasi baterai mobil listrik Nissan Leaf

Jepang pun sudah memiliki tujuan untuk mencapai netralitas karbon pada 2050, caranya dengan mempromosikan penggunaan mobil dengan bahan bakar hidrogen.

Sebagai informasi, Toyota berencana membangun 15 model EV pada tahun 2025 dan telah menginvestasikan anggaran sebesar 13,5 miliar dollar AS atau setara Rp 191 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau