JAKARTA, KOMPAS.com - Aspek keselamatan bagi penumpang turut menjadi perhatian utama saat akan mengendarai mobil. Apalagi jika penumpang mobil tersebut adalah anak kecil.
Ada salah satu fitur keamanan yang wajib digunakan ketika mengemudi dengan anak kecil di dalam mobil sebagai penumpang. Fitur tersebut yakni Child Safety Lock.
Baca juga: Sanksi Tilang Uji Emisi di DKI Jakarta Batal Diberlakukan
Child Safety Lock merupakan salah satu fitur keselamatan pada mobil yang membuat pintu tidak bisa terbuka dari dalam. Umumnya fitur ini terpasang pada pintu di tempat duduk baris kedua.
Maka dari itu, ketika mengemudi dengan anak disarankan untuk menempatkan mereka di bangku belakang. Jadi, ketika anak memainkan handel pintu, pintu tersebut tidak akan terbuka.
Fitur ini terletak di sisi dalam pintu pengemudi. Umumnya ada tulisan lock dengan anak panah penunjuk arah. Untuk menguncinya cukup menggeser tuas dari posisi unlock ke lock. Ketika tuas sudah berada di posisi tersebut, maka pintu tidak bisa dibuka dari dalam.
Satu-satunya cara membuka pintu yang fitur Child Safety Lock-nya telah aktif adalah dengan menarik handel pintu di sisi luar mobil.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Vanessa Angel, Penumpang Mobil Wajib Pakai Sabuk Pengaman
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu turut menambahkan bahwa pengemudi harus menaruh perhatian ekstra terutama pada faktor keselamatan saat ada anak kecil di dalam mobil.
“Khususnya anak-anak yang kakinya belum bisa mencapai dasar kabin, maka anak tersebut wajib ditempatkan di second row. Selain itu mereka juga harus menggunakan tempat duduk tambahan seperti booster seat atau baby seat,” kata Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut Jusri fitur Child Safety Lock memang sangat penting, terutama bagi yang sering berkendara dengan anak kecil. Mengingat anak kecil umumnya memiliki sifat aktif dan rasa ingin tahu yang besar. Namun, posisi duduk si anak juga harus diperhatikan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Begini Ciri-ciri Sopir Mengantuk
“Walaupun sudah ada fitur Child Safety Lock, posisi duduk anak tetap harus diperhatikan. Mengingat seat belt dewasa belum bisa mengakomodir keselamatan mereka ketika terjadi pengereman tiba-tiba. Jadi, anak sebaiknya tetap ditempatkan di baby seat,” ucap Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.