Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Korlantas Polri Jelaskan Aplikasi Samsat Digital Nasional yang Hilang dari Playstore

Kompas.com - 29/10/2021, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) milik Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sempat menghilang dari platform Android Playstore, Rabu (27/10/2021) dan membuat pertanyaan bagi para penggunanya.

Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin menjelaskan, hal tersebut bukan karena adanya sabotase dari pihak tertentu. Tetapi dimatikan oleh pihak Google secara sementara.

"Awalnya kami menyangka ada pihak yang mencoba mensabotase aplikasi Signal, namun setelah dikoordinasikan dengan pihak Google, memang mereka 'off' sementara," ujarnya, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Setiap Mobil Wajib Sedia APAR, Ini Aturannya

Ilustrasi aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional)ntmcpolri.info Ilustrasi aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional)

Taslim mengatakan, alasan Goggle mematikan sementara aplikasi Signal karena banyak orang yang mengunduhnya dan aktif melakukan transaksi keuangan.

Menurut dia, dalam kurun waktu empat bulan sudah ada lebih dari 50.000 orang yang mengunduh aplikasi Signal yang dikembangkan oleh Korlantas Polri.

"Saat ini berdasarkan data, per 27 Oktober 2021 pukul 12.30 WIB sudah ada sebanyak 147.328 pengunduh dengan jumlah 40.928 transaksi sukses," ucap Taslim.

Selain itu, karena aplikasi Signal back-end-nya terhubung dengan pemerintah (Polri, Bapeda dan Dukcapil), sehingga google mematikan sementara untuk konfirmasi.

Situasi ini, kata Taslim, juga sama terjadi pada aplikasi terkait dengan pencegahan Covid-19 sebelum aplikasi PeduliLindungi.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Taslim, saat ini Korlantas Polri dan PT Bomba Pasific sedang berkoordinasi dengan pihak Google untuk menjelaskan aplikasi Signal dan mengapa banyak yang membutuhkan.

"Kami perlu informasikan ini agar masyarakat jangan salah menilai seakan aplikasi Signal tidak kredibel dan aplikasi asal-asalan," kata Taslim.

Baca juga: Catat, Ini Prosedur Pengajuan Uji Emisi Kendaraan di Jakarta

Suasana Kantor Samsat Kota Yogyakarta pada Kamis (28/5/2020). 
Suasana Kantor Samsat Kota Yogyakarta pada Kamis (28/5/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke