Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Ungkap Penyebab Terjatuh di GP Emilia Rogmana

Kompas.com - 25/10/2021, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


MISANO, KOMPAS.com - Jatuhnya Francesco Bagnaia memuluskan langkah Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021, meski balapan masih menyisakan dua seri lagi.

Pecco tampil superior sejak awal balapan. Namun, pebalap tim pabrikan Ducati itu ditempel terus oleh Marc Marquez. Hingga di akhir balapan dia jatuh dan tersungkur di area gravel.

Baca juga: Momen Sportif Bagnaia Sambut dan Peluk Quartararo

Melihat Jack Miller yang juga jatuh ada anggapan karena salah pilih ban. Tapi Pecco mengatakan pilihan ban sudah benar. Hanya saja dia memang terus menekan sejak awal.

https://www.instagram.com/p/CVaYQVPh_lp/?utm_source=ig_web_copy_link

“Saya menekan, apakah itu (bakal) jadi penghargaan atau ke gravel," ungkap Bagnaia mengutip Tuttomotoriweb, Minggu (24/10/2021).

"Pilihan ban kerasnya tepat, tapi kami harus menekan keras dari putaran pertama hingga terakhir. Kami lebih cepat dari Misano pertama. Kami senang karena masih di atas, tapi frustrasi di saat yang sama,” katanya.

Pecco mengatakan dia punya kesempatan untuk tampil kencang dan dia mengambil risiko itu. Dia mengatakan tampil terus menekan dari awal start sampai terjatuh

"Saya memilih bagian depan yang keras dan ini adalah satu-satunya kesempatan, tetapi saya selalu harus menekan untuk mencegah ban menjadi dingin," ungkap Pecco.

Francesco Bagnaia terjatuh saat balapan pada MotoGP Emilia Romagna 2021Dok. MotoGP Francesco Bagnaia terjatuh saat balapan pada MotoGP Emilia Romagna 2021

Baca juga: Quartararo, Pebalap Perancis Pertama yang Jadi Juara Dunia MotoGP

Pecco mengatakan, kesalahannya karena dia sedikit mengerem.

“Tidak, hari ini saya hanya perlu menang. Ban yang dipilih adalah yang tepat, medianya tidak akan berfungsi," katanya.

"Saya mendorong keras dari lap pertama, mungkin di lap saya jatuh saya mengerem sedikit kemudian dan jatuh," katanya.

"Kami bekerja keras, kecepatan balapan bahkan lebih baik daripada balapan terakhir di Misano. Saya frustrasi, tetapi saya juga senang telah menunjukkan bahwa saya mampu bertarung di puncak,” ungkap Pecco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau