Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kecelakaan Truk Trailer Terjadi Lagi | Mobil Diesel Jangan Langsung Matikan Mesin

Kompas.com - 25/10/2021, 06:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat semakin meresahkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, tidak sedikit yang mendapat kerugian khususnya mobil

Kali ini, kejadian terjadi di Tol Banyumanik, Semarang, Sabtu (23/10/2021) sebagaimana diunggah akun Instagram @dashcamindonesia.

Dalam video tersebut, perekam menyebutkan bahwa truk tidak kuat menanjak. Sehingga, truk mundur dan akhirnya menabrak mobil penumpang lainnya.

Selain itu, artikel mengenai ganjil genap di Ancol, Ragunan, dan TMII selama akhir pekan juga menjadi perhatian tersediri.

Sebelumnya ganjil genap pada Senin-Jumat berlaku di tiga ruas jalan, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin dan Jalan HR Rasun Said, yang berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Berikut artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif pada Minggu, 24 Oktober 2021:

Kecelakaan truk trailer yang membawa kontainer tidak kuat menanjak di Tol Banyumanik hingga menyebabkan kecelakaanDok. @dashcamindonesia Kecelakaan truk trailer yang membawa kontainer tidak kuat menanjak di Tol Banyumanik hingga menyebabkan kecelakaan

1. Kecelakaan Truk Trailer Lagi, Bahaya Berada di Dekat Kendaraan Besar

Terjadi lagi kecelakaan lalu lintas melibatkan truk trailer yang membawa kontainer dengan beberapa mobil penumpang. Insiden ini terjadi di Tol Banyumanik, Semarang, Sabtu (23/10/2021).

Diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia, dalam video tersebut, perekam menyebutkan bahwa truk tidak kuat menanjak. Sehingga, truk mundur dan akhirnya menabrak mobil penumpang lainnya.

Kecelakaan ini menyebabkan seluruh jalur tertutup dan menyebabkan kemacetan yang panjang. Sebab, posisi truk melintang dan bagian belakang mengimpit mobil pribadi.

Baca juga: Kecelakaan Truk Trailer Lagi, Bahaya Berada di Dekat Kendaraan Besar

Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 TitikKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 Titik

2. Ingat, Ada Ganjil Genap di Ancol, Ragunan, dan TMII

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja menetapkan ganjil genap di kawasan wisata.

Sebelumnya ganjil genap pada Senin-Jumat berlaku di tiga ruas jalan, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin dan Jalan HR Rasun Said, yang berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Pada akhir pekan, penerapan ganjil genap di DKI Jakarta akan bertambah di tiga kawasan wisata. Salah satu kawasan wisata yang menerapkan sistem ganjil genap adalah Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Ingat, Ada Ganjil Genap di Ancol, Ragunan dan TMII

TIga mobil diesel yang dipersiapkan DSS Motorsport untuk mengikuti Diesel Race di Kejuaraan Nasional ?PERTAMINA Indonesia eXtreme Offroad Racing 2015.Sarana Media Nusantara (SMN) TIga mobil diesel yang dipersiapkan DSS Motorsport untuk mengikuti Diesel Race di Kejuaraan Nasional ?PERTAMINA Indonesia eXtreme Offroad Racing 2015.

3. Pakai Mobil Diesel, Jangan Langsung Matikan Mesin Setelah Berhenti

Bagi Anda pemilik mobil dengan mesin diesel tentu pernah mendengar bahwa mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan sehabis dimatikan.

Beberapa mobil dengan mesin diesel dilengkapi dengan timer untuk mematikan mesin otomatis setelah kunci dicabut, sehingga mesin tidak langsung mati pada saat itu juga.

Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan pada saat berhenti memang ada benarnya. Terutama pada mobil diesel yang menggunakan turbo.

"Jadi jika mobil habis digunakan dalam kecepatan tinggi dan diatas dua jam, itu jangan langsung dimatikan karena untuk perawatan ke turbonya, pelumasan ke turbonya," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pakai Mobil Diesel, Jangan Langsung Matikan Mesin Setelah Berhenti

Motor yang terbakar diduga karena menaruh HP di bagasiKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Motor yang terbakar diduga karena menaruh HP di bagasi

4. Sepeda Motor Terbakar, Diduga Akibat Simpan Polsel dalam Bagasi Jok

Belum lama ini beredar unggahan video di media sosial memperlihatkan sebuah sepeda motor skuter matik terbakar di tengah persimpangan jalan raya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokejadiansemarang, Sabtu (23/10/2021), nampak api cepat membesar hingga melalap sebagian besar komponen motor.

Diduga api muncul akibat pengendara menyimpan ponselnya di dalam bagasi bawah jok motor.

Menurut Mamal Syahrudin, Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong, kebakaran akibat menaruh ponsel dalam bagasi bawah jok motor bisa saja terjadi.

Baca juga: Sepeda Motor Terbakar, Diduga Akibat Simpan Ponsel dalam Bagasi Jok

Aksi pelemparan batu di ruas Tol Kebon Jerukinstagaram.com/merekamjakarta Aksi pelemparan batu di ruas Tol Kebon Jeruk

5. Video Kaca Depan Truk Pecah Akibat Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol

Aksi pelemparan batu di jalan tol, kembali terjadi. Kali ini berada di ruas Tol Kebon Jeruk, Sabtu (23/10/2021).

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta, terlihat kaca depan truk yang pecah akibat dilempar batu oleh okum tak bertanggung jawab. Peristiwa itu direkam oleh seorang penumpang di dalam truk tersebut.

“Ancur kacanya, ada yang ngelempar ini di tol. Aduh, gimana ini. Di Tol Kebon Jeruk ada yang ngelempar,” ucap perekam video tersebut.

Menanggapi aksi tak bertanggung jawab dan bermoral itu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, selain wajib memiliki tingkat waspada saat berkendara, ada teknik lain untuk menghindari terkena lemparan batu yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Salah satunya adalah dengan mengasah panca indra penglihatan.

Baca juga: Video Kaca Depan Truk Pecah Akibat Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau