Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Ekspor Mobil Buatan Indonesia Tembus 1 Juta Unit

Kompas.com - 15/10/2021, 18:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian menargetkan tingkat ekspor kendaraan bermotor dengan bentuk utuh (completely built-up/CBU) mampu mencapai 1 juta unit pada 2025.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjadikan RI sebagai basis untuk kendaraan bermotor di wilayah Asia Tenggara secara khusus, dengan orientasi ekspor.

"Oleh karenanya, kami terus menerus melobi pelaku usaha terkait agar dapat mencapai harapan tersebut," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Webinar Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Kuartal III/2021, Ekspor Mobil Buatan Indonesia Berangsur Pulih

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

"Ini agar mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pada kendaraan bermotor yang berorientasi ekspor, yaitu kendaraan ramah lingkungan," lanjutnya.

Saat ini, pangsa pasar ekspor produk otomotif dari Indonesia untuk kendaraan roda empat atau lebih, termasuk komponennya sudah bisa masuk ke 80 negara.

Berdasarkan catatan Kemenperin, selama Januari-Agustus 2021 total produksi mampu mencapai 185.000 unit CBU, 70.000 set CKD, dan 50 juta komponen.

“Tanah Air menunjukkan kepercayaan diri dan tingkat ekspansi yang nampak pada nilai PMI Manufactures yang pada September 2021, naik ke 52,2 poin,” kata Agus.

Secara umum, disebutkan bahwa sektor industri masih jadi kontributor terbesar dalam PDB nasional pada catatan tahun 2020 sebesar 17,89 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 17,58 persen.

Baca juga: Pasar Mobil Murah Tumbuh Tipis, Brio Satya Terpuruk

Ilustrasi penjualan mobil. ISTIMEWA Ilustrasi penjualan mobil.

Di samping itu, dia juga menyebut bahwa kinerja ekspor-impor tengah mengalami surplus sebesar 14,17 miliar dollar Amerika Serikat dengan realisasi investasi sebesar Rp 272,9 triliun.

“Saat ini terdapat 21 industri kendaraan roda empat atau lebih dengan nilai investasi Rp 71,3 triliun dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun," ujar Agus.

"Torehan itu, menyerap tenaga kerja langsung 38 ribu orang, lebih dari 1,5 juta orang bekerja di sepanjang rantai nilai industri otomotif,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau