JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik Budi Luhur-Sport Electric Vehicle 01 atau BL-SEV01 terus mengalami pengembangan untuk mencapai performa terbaik.
Kepala Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono, dalam proses riset dan pengembangan selain meraih hasil sukses motor juga mengalami kegagalan.
Adapun proses riset dan pengembangan BL-SEV01 memakan dana mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Masih Uji Tipe, Peluncuran Motor Listrik Bamsoet Mundur Akhir Tahun
"Termasuk R&D kita ada kegagalan dan segala macam, etis tidak ya kalau disampaikan, kalau kisaran itu mungkin Rp 80-Rp 140 juta," katanya di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
"Saya kita untuk spek sport ini worth it, karena kalau kita bandingkan dengan Gesits saja yang masuk produk massal saja kisaran masih di Rp 20 jutaan," katanya.
Sujono mengatakan, dana paling besar diserap baterai. Disebutkan bahwa saat ini baterai masih impor dan jika bisa dibuat sendiri di Indonesia maka biayanya bisa turun banyak.
"Saya yakin kalau nanti bisa diproduksi massal bisa jauh di bawahnya karena kan kita ini masih satuan, masih hand made kalau nanti masuk ke massal sangat mungkin," katanya.
Baca juga: Soal Stargazer, Hyundai Bilang Tunggu Tanggal Main
"Cuma memang sampai saat ini kurang lebih total biaya ada di baterai. Baterai ini kita masih murni impor di sini cuma assembly, kalau nanti baterai sudah siap biaya bisa turun 30 persen, jadi bisa sangat murah," katanya.
Melihat Harapan
Dengan berbagai raihan yang positif muncul pertanyaan kapan motor ini bisa meluncur dan dijual untuk umum?
Salah satu yang mendukung BL-SEV01 ialah Ketua IMI sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soestyo yang mengatakan IMI bakal mengawal jika motor bisa masuk tahap uji tipe.
"Saya kira kalau kami dari pelaku peneliti inovasi sangat berterima kasih, itu akan membuka peluang keberlanjutan kami selanjutnya. Bahwa hasil kita bisa diakui," kata Sujono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.