JAKARTA, KOMPAS.com - Model skutik retro klasik punya tempat tersendiri di konsumen Indonesia. Pemainnya sebetulnya cukup banyak, tapi di kelas 125cc bisa dihitung jari.
Pemainnya ada Vespa LX 125 kemudian Benelli Panarea 125. Komparasi keduanya sudah pernah disajikan. Kini Kompas.com akan membahas antara LX 125 dengan Suzuki Saluto 125.
Baca juga: Kenapa Pabrikan Otomotif Jepang Tak Bisa Langsung Beralih ke Elektrifikasi?
Saluto 125 sebetulnya belum masuk Indonesia. Kompas.com coba membandingkannya sebab skutik yang dijual di Taiwan itu punya tampilan yang menawan dan beberapa fitur unggulan.
Sehingga tidak ada salahnya membandingkan antara Saluto 125 dengan LX 125. Meski belum ada kejelasan apakah Suzuki Indonesia tertarik membawanya atau tidak.
Desain
Melihat desainnya, Saluto 125 cukup menarik. Dirancang oleh Alessandro Tartarini, desainer otomotif asal Italia yang masuk dalam daftar 100 desainer industri terbaik dunia.
Garis Saluto 125 terkesan anggun meski tidak terlalu membulat ala motor retro klasik. Skutik ini lebih tepat disebut sebagai retro modern dengan sentuhan garis lumayan tajam.
Lampu depannya tidak bulat tapi mengerucut di bagian bawah. Kemudian lampu seinnya juga bergaris tajam dan punya lampu DRL LED yang membuatnya lebih sporti.
Baca juga: Ada Helm Valentino Rossi di Balapan Formula 1
Adapun desain LX 125 sudah sangat familer di Indonesia karena sebelum versi 125cc meluncur, model yang eksis ialah versi mesin 150cc.
Desain yang kuat tercermin dari lampu bulat, dasinya simpel, sepatbor mungil, dan bentuk tepong belakang yang pas dengan desain keseluruhan menjadi daya tarik motor ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.