Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasai Dahulu Teknik Parkir, Baru Mulai Menyetir

Kompas.com - 11/10/2021, 12:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala bagi sebagian orang saat berkendara menggunakan mobil adalah ketika parkir. Apalagi di keramaian seperti pusat perbelanjaan atau perkantoran yang punya ruang parkir terbatas.

Biasanya ini menjadi masalah dan momok yang menakutkan bagi orang yang baru belajar mengemudi, atau jam terbang berkendara yang belum terlalu panjang, khususnya bagi perempuan.

Kekhawatiran yang muncul adalah takut menyenggol mobil lain, menyerempet tembok atau parkir kurang lurus, yang dianggap bisa merugikan pengendara lain.

Baca juga: Biar Kekinian, Ini 4 Pilihan Outfit Buat Skuteris

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia. Dalam rekaman tersebut terlihat pengemudi mobil Suzuki Ignis hendak memarkir kendaraannya dengan cara seri di salah satu restoran cepat saji.

Pengemudi tersebut terlihat belum menguasai teknik parkir, hingga berujung menyerempet kendaraan yang terpakrir di sebelahnya.

Mobil saya lagi parkir di tabrak sama pelaku, dan pelaku melarikan diri. Lumayan banyak baret dan pintu sopir gak bisa kebuka gara-gara gesrek dari tekanan dari depan,” tulis keterangan dalam foto yang diunggah oleh akun @dashcamindonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, idealnya apabila ingin belajar mengemudi, dasar pertama yang harus dikuasai adalah parkir dengan benar. Baik parkir cara seri maupun paralel.

“Pertama memang harus lancar mengemudi dulu, dan belajar parkir menjadi dasar. Karena parkir butuh presisi, mencari tempat yang aman, tidak menyusahkan orang lain, karena itu flow di parkiran biasanya orang mau buru-buru,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Sony, parkir secara seri memang membutuhkan keahlian khusus dibanding parkir paralel. Karena harus mengepaskan posisi mobil, tidak terlalu ke kanan atau terlalu ke kiri, sehingga bisa memberi ruang yang pas untuk mobil di sebelahnya.

Baca juga: Berapa Jarak yang Bisa Ditempuh Saat Indikator BBM E?

Ilustrasi parkiran mobil Ilustrasi parkiran mobil

Bila masih merasa kesulitan untuk memarkirkan kendaraan, usahakan cari petugas parkir yang bisa memberi aba-aba agar kendaraan bisa benar-benar lurus.

“Jangan terburu-buru dan terpengaruh respon pengendara lain yang biasanya membunyikan klakson atau isyarat lampu depan saat kita sedang parkir,” kata dia.

Sony juga menyarankan, bagi pengemudi yang belum terlalu lancar sebaiknya memanfaatkan fasilitas valet.

“Memang lebih mahal, tapi akan jauh lebih aman dan tidak merugikan diri sendiri serta orang lain,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com