Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spion Kamera pada Bus Garapan Karoseri Tentrem, Terbentur Aturan

Kompas.com - 07/10/2021, 14:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui akun Instagram Busmaniacom, terlihat fitur terbaru dari Avante D1 buatan karoseri Tentrem. Bodi bus baru ini menggunakan kamera sebagai pengganti dari spion, layaknya bus-bus di luar negeri.

Tangkapan gambar dari kamera di sisi kanan dan kiri bus akan ditampilkan pada layar yang ada di kabin pengemudi.

Fungsinya pun tetap sama, menampilkan kondisi jalanan di samping bus, selain itu ada juga yang mengarah ke bawah untuk mengurangi titik buta (blind spot).

Untuk bus di luar negeri, beberapa karoseri juga mulai menyematkan kamera sebagai pengganti spion. Sayangnya, di Indonesia ada aturan mengenai kendaraan yang memakai kaca sebagai spionnya.

Baca juga: Pengemudi Harus Paham Risiko Mengemudikan Truk ODOL

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Microblogger | BUSMANIACOM (@busmaniacom)

Melihat dari Peraturan Pemerintah (PP) 55 Tahun 2012 Pasal 37, disebutkan kaca spion pada kendaraan harus memenuhi dua syarat, yaitu berjumlah dua buah atau lebih dan dibuat dari kaca atau bahan lain yang dipasang pada posisi yang dapat memberikan pandangan ke arah samping dan belakang dengan jelas tanpa mengubah jarak dan bentuk objek yang terlihat.

Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahan lain bisa digunakan sebagai pengganti kaca. Namun kamera tidak disebutkan bisa dipakai sebagai pengganti spion atau tidak.

Baca juga: Bisakah Perilaku Pengemudi Truk Diubah Jadi Lebih Aman?

Mercedes Benz pun beberapa waktu meluncurkan Actros dengan fitur MirrorCam. Fungsinya adalah untuk memberikan pandangan yang jelas di berbagai kondisi, seperti hujan atau malam hari.

Namun untuk mengikuti aturan yang ada, Actros tetap disematkan spion yang terbuat dari kaca. Jadi ada kamera dan spion yang disemarkan di truk mewah dengan harga Rp 2 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com