Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus ITS Siap Bikin Motor Listrik, Skuter Maxi dan Scrambler

Kompas.com - 02/10/2021, 18:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Jawa Timur, sedang merencanakan pembuatan motor listrik. Ada dua model yang akan dibuat, yakni skuter dan scrambler.

Hal tersebut diketahui dari desain yang didaftarkan pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Nama pemegang desain tersebut adalah ITS dengan enam orang sebagai desainernya.

Baca juga: Harga Motor Listrik Lebih Murah 40 Persen dengan Penyeragaman Baterai

Konsep motor listrik pertama adalah Sach I-Durrand Electric Maxi Scooter. Motor ini diharapkan menjadi kendaraan yang ramah bagi lingkungan di masa kini dan masa depan.

Motor listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Dok. PDKI Motor listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Dalam deskripsinya, dituliskan juga bahwa motor ini memiliki kegunaan sebagai kendaraan commuter dalam kota dan perjalanan luar kota sesuai khas kegunaan maxi-scooter dengan tenaga yang cukup besar beserta dilengkapi kapasitas baterai yang besar.

Sedangkan untuk konsep satunya lagi, diberi nama Ditrix E-Scrambler Platform Battery Electric Motorcycle. Desain ini adalah sepeda motor bertenaga listrik bernama Ditrix yang menggunakan gaya scrambler yang saat ini sedang popular di masyarakat karena lebih menarik untuk dilihat dan dikendarai.

Baca juga: Motor Listrik Gesits Rasakan Imbas Pandemi

Disebutkan bahwa motor ini berkonsep fungsi ganda, sebagai motor streetbike untuk penggunaan sehari-hari di jalan aspal perkotaan, dan sebagai motor off-road untuk di jalan bertanah dan petualangan off-road.

Kehadiran kedua motor listrik buatan anak bangsa ini tentu akan memberikan pilihan baru bagi konsumen di Indonesia. Apalagi, motor listrik dengan model maxi scooter dan scrambler masih sangat jarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau