Motor Listrik Gesits Rasakan Imbas Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berpengaruh pada banyak sektor industri. Salah satunya ialah penjualan sepeda motor, atau dalam hal ini lebih khusus yaitu motor listrik.

Seperti disampaikan Trihari Agus Riyanto dari PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan prinsipal Gesits, penjualan tahun ini terpukul karena wabah virus.

Baca juga: Daftar Motor Sport 150 cc Bekas, GSX-R 150 Mulai Rp 17 Jutaan, CB150R Rp 10 Jutaan

"Karena pandemi ini menurun drastis. Pasti itu, untuk target susah ya kondisi tidak bisa memprediksi sampai akhir tahun jadi masih di bawah," kata Trihari kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Kompas.com/Donny Skuter Listrik Gesits

Sekitar April 2021, Trihari pernah berujar target penjualan Gesits tahun ini yaitu disamakan dengan kapasitas produksi yang ada. Saat itu pihaknya bisa memproduksi 200 unit Gesits per hari.

"Kalau tadi saya bilang sekitar 200 unit (per hari) dikali 20 hari, 4.000 (per bulan). Kemudian 4.000 dikali 12 bulan sudah 48.000 unit," katanya.

Di sisi lain pada akhir September 2021, anak PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), PT WIKA Industri dan Konstruksi (WIKON) kini menguasai 100 persen saham Gesits.

Baca juga: Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Versi Hybrid Segera Meluncur

Donny Dwisatryo Priyantoro Skuter listrik Gesits resmi meluncur di Telkomsel IIMS 2019.

WIKON selaku perusahaan terkendali Perseroan melakukan pengambilalihan saham milik PT Gesits Technologies atau GTI pada PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA).

Melalui transaksi tersebut WIKON menjadi pemegang 100 persen saham WIMA. Adapun WIMA merupakan perusahaan patungan manufaktur motor listrik Gesits antara WIKON dan GTI.

"Mudah-mudahan karena sudah 100 persen dikomandoi WIKA, ini juga untuk menyongsong tahun depan," kata Trihari.