Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini Yogyakarta Terapkan Ganjil Genap di Kawasan Wisata

Kompas.com - 24/09/2021, 07:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta menerapkan rekayasa lalu lintas ganji genap di kawasan Malioboro pada akhir pekan. Hal ini dilakukan demi mengnatisipasi peningkatan kendaraan di kawasan tersebut.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi mengatakan, aturan ganjil genap sudah dujicoba di di empat destinasi wisata Yogyakarta termasuk kawasan Malioboro pada akhir pekan.

"Kita akan berlakukan ganjil genap di tempat wisata, Malioboro juga akan kita ikutkan karena yang baru buka tiga destinasi wisata (Tebing Breksi, GL Zoo, dan Hutan Pinus di Mangunan)," ujar Purwadi di Polresta Yogyakarta, belum lama ini.

Baca juga: Impresi Bertemu Langsung dengan All New Honda BR-V

Ilustrasi penerapan ganjil genap. Foto petugas yang berjaga di titik penerapan ganjil genap Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (18/9/2021). ANTARA/Yogi RachmanANTARA/Yogi Rachman Ilustrasi penerapan ganjil genap. Foto petugas yang berjaga di titik penerapan ganjil genap Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (18/9/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Pada uji coba yang dilakukan sejak akhir pekan lalu, Polresta Yogyakarta siapkan tiga pos polisi untuk pemeriksaan kendaraan bermotor.

"Ada tiga pos kita siapkan yaitu, Pos Polisi di Tugu, pos Polisi di teteg (Abu Bakar Ali), dan juga Gardu Anim. Kendaraan yang masuk Malioboro nantinya ganjil genap, tanggal genap untuk pelat nomor genap dan tanggal ganjil untuk pelat nomor ganjil," jelas Purwadi.

Kebijakan ini pun dituju bukan hanya wisatawan yang memakai mobil (roda empat) tetapi juga menyasar pengguna roda dua. Selain itu juga berlaku untuk pelat nomor dalam dan luar kota Yogyakarta

Baca juga: All New BR-V Meluncur, Bagaimana Nasib Model Lawasnya ?

Purwadi berharap penerapan ganjil genap ini bisa mengurangi mobilitas masyarakat sehingga tidak terjadi kerumunan di kawasan wisat.

"Ganjil genap dilaksanakan untuk menekan angka kasus Covid-19 agar segera hijau dan bisa beraktivitas seperti biasa," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau