Karma Body Kit, Komponen Lokal yang Laris di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Karma Body Kit mungkin masih baru dalam dunia modifikasi. Namun demikian, merek lokal asal Bandung ini sudah menjual body kit mobil sampai ke mancanegara.

Dengan desain menarik, body kit buatan Karma diklaim sama berkualitasnya dengan komponen dari luar negeri, seperti Liberty Works atau Rocket Bunny yang terkenal di jagad modifikasi.

“Setiap tahun kami konsisten launching produk baru, kenapa? Karena Karma merupakan pionir dan leader di market Indonesia,” Kiki Anugraha, Founder Karma Body Kit, dalam konferensi virtual (23/9/2021).

Baca juga: Menerka Harga Jual Avanza Baru, Varian Termahal Tembus Rp 280 Juta

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KARMA (@karmabodykit)

“Dan kami tetap ingin memberi semangat kepada tuner aftermarket lainnya, untuk terus berkarya dan maju bersama untuk membuat nama Indonesia dan produk-produk Indonesia khususnya, lebih dikenal di mancanegara,” kata dia.

Dalam ajang IMX 2021 yang akan diselenggarakan secara virtual pada Oktober mendatang, Karma Body Kit tidak tinggal diam. Mereka bakal ikut menampilkan sejumlah produk unggulannya.

“Pada tahun 2021 ini, Karma mengeluarkan dua produk baru, yaitu new line up dari body kit dan Karma Wheels. Untuk Karma Wheels, kami akan launching beberapa model di tahun ini. Nah untuk body kit, Karma berkolaborasi dengan Belkote Paint,” ucap Kiki.

Baca juga: Adu Mesin BR-V Terbaru dengan Xpander Cross, Siapa yang Menang?

KOMPAS.com/Gilang Karma Body Kit meluncurkan produk baru yaitu paket tambahan eksterior untuk Lamborghini Avantador di IMX 2019

Menurutnya, merek-merek lokal harus didukung agar lebih dikenal di mancanegara. Apalagi menurut Kiki, komponen body kit buatan Karma juga menggunakan bahan baku lokal.

“Karma body kita launching pada tahun 2018 di IMX. Dan Karma Body Kit adalah brand pertama Indonesia yang dipasarkan di internasional,” ucap Kiki.

“Sampai saat ini kami sudah menjual lebih dari 35 set kit. Dan market kami pun 85 persen dari luar negeri,” tuturnya.