Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Beli BR-V Bekas, Ini Cara Mendeteksi Apakah Pernah Kena Banjir

Kompas.com - 21/09/2021, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil bekas saat ini masih menjadi pilihan alternatif bagi warga Indonesia untuk mendapatkan kendaraan bermotor secara cepat dengan harga yang lebih terjangkau.

Terlebih, bila produk terkait akan hadir model atau generasi barunya. Harga jual dari mobil akan sedikit lebih turun sebagaimana terjadi pada Honda BR-V yang akan diremajakan pada hari ini, Selasa (21/9/2021).

"Selain itu, penurunan permintaan selama pandemi Covid-19 juga turut memberi dampak terhadap pasar mobil bekas. Bicara BR-V, penurunannya masih cukup stabil hingga saat ini," kata Andi dari Jordy Motor saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Model Baru Siap Meluncur, Ini Sepak Terjang Honda BR-V di Tanah Air

Honda BR-V saat mengunjungi kawasan kebun teh dan Candi Ceto dalam Merapah 5 Warisan Budaya Batikkompas.com Honda BR-V saat mengunjungi kawasan kebun teh dan Candi Ceto dalam Merapah 5 Warisan Budaya Batik

Dilansir dari situs jual beli online, pasaran harga mobil bekas BR-V keluaran pertama tahun 2016, umumnya dijual Rp 160 jutaan sampai Rp 170 jutaan. Ada beberapa yang dihargai di rentang Rp 150 jutaan, namun kondisinya memang tidak sempurna.

Kemudian untuk tipe termuda umumnya keluaran tahun 2019, dihargai Rp 190 juta sampai Rp 200 jutaan. Pada tahun ini juga tersedia BR-V model facelift dengan pembaruan pada eksterior dan interior.

Bagi Anda yang memutuskan untuk membeli mobil bekas, jangan melakukannya secara sembarangan. Pahami betul bila kendaraan tidak mengalami masalah serius sebelumnya seperti banjir.

Mendeteksi mobil yang sudah terkena banjir cukup mudah. Pada daerah mesin dan interior misalkan, bakal muncur bau kurang sedap akibat menempelnya noda lumpur.

Baca juga: Prediksi Harga Honda N7X, Calon Generasi Baru BR-V

Sebuah mobil HRV usai dievakuasi dari genangan banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/2/2/2021). KOMPAS.com/Ihsanuddin Sebuah mobil HRV usai dievakuasi dari genangan banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/2/2/2021).

Lalu, cek lapisan karet yang menutup gagang rem tangan coba dibuka. Jika material besi di dalamnya (tampak gerigi) sudah ada unsur tanah kecokelatan bahkan karatan, bisa jadi mobil sudah pernah terendam.

Melongok ke bawah, dan periksa lebih detail pedal rem, gas, atau kopling. Jika ujungnya sudah karatan, juga berarti sudah pernah basah atau kebanjiran.

Jangan lupa cek juga bawah jok, pada bagian besi biasanya akan ada tanah menempel bila sudah terkena banjir. Namun jangan jadi acuan satu-satunya karena bisa diakali dengan ke salon mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau