JAKARTA, KOMPAS.com – Industri otomotif terus berupaya menekan emisi karbon dengan menghadirkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu elemen penting dalam upaya ini adalah penggunaan pelumas berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan.
Kazua Yamamori, Chairman JAMA Lube Oil Seminar sekaligus Project Manager Electrification Material Development Dept.
Baca juga: Waspadai Bahaya Aquaplaning pada Mobil Jenis SUV di Musim Hujan
Toyota Motor Corp, menekankan bahwa tantangan terbesar industri otomotif saat ini adalah menurunkan emisi karbon.
"Kami terus berupaya meningkatkan fuel efficiency dari model-model mobil terbaru dan akan terus melahirkan serta memperkenalkan teknologi yang mampu mendorong efisiensi bahan bakar serta konservasi energi," ujar Yamamori di Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sementara itu, Yoshinori Ono, perwakilan dari Afton Chemical Japan Corp., menyoroti peran vital pelumas dan aditif dalam mendukung efisiensi bahan bakar.
Penggunaan base oil canggih dan aditif berkinerja tinggi menjadi faktor utama dalam pengembangan formulasi pelumas modern.
Baca juga: Mengulas Interior Toyota Fortuner GR Sport, Elegan dan Sporty
Sejalan dengan upaya ini, produsen pelumas Jepang seperti Idemitsu Kosan Co Ltd dan Japan Lubrizol Japan Ltd.
terus mengembangkan oli berstandar ILSAC GF-6 atau API SP, serta oli berstandar JASO yang sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis kendaraan.
Dengan inovasi berkelanjutan dalam industri pelumas, diharapkan efisiensi energi semakin meningkat dan emisi kendaraan dapat terus ditekan, mendukung transisi menuju teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.