Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Motor Bebek Menerjang Banjir dengan Santai

Kompas.com - 21/09/2021, 11:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor jenis bebek alias moped kembali jadi sorotan. Jika sebelumnya ada video viral motor bebek tangguh diajak off road, maka kini andal menerjang banjir.

Seperti video yang diunggah akun Instagram Agoez Bandz4, tampak Honda Revo tanpa kesulitan menrjang banjir. Padahal di saat yang sama ada motor sport mati mesin saat melibas air.

"Revo koperasi tangguh di segala medan...," tulis penjelasan video yang kemudian banyak dikomentari oleh netizen dikutip Senin (20/9/2021).

Baca juga: Pelanggaran yang Diincar Selama Operasi Patuh Jaya 2021, Termasuk Pengguna Rotator

https://www.instagram.com/p/CUCSPyeBYgF/?utm_source=ig_web_copy_link

 

Terlepas jenis motornya, menerjang banjir tidak bisa modal nekat. Dibutuhkan pengetahuan mengenai hal ini agar motor tidak macet dan mengalami kerusakan.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, sebelum melintasi jalanan yang tergenang banjir perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah ketinggian air.

Endro mengatakan, sebelum melintas dipastikan terlebih dahulu ketinggian air tidak melebihi dari ujung knalpot sepeda motor.

“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman melintas di lokasi yang banjir,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

 

Motor terabas banjirFoto: Motorplus-online Motor terabas banjir

Sebelum menerobos banjir, sebaiknya pengendara sepeda motor harus memastikan terlebih dahulu apakah ruas jalan tersebut aman untuk dilewati.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya Saat Pandemi, Penegakan Hukum Harus Selektif

Hal ini untuk memastikan agar sepeda motor tidak macet di tengah perjalanan yang akhirnya semakin menyusahkan karena harus mendorong dalam kondisi jalanan tergenang banjir.

“Tinggi banjir yang aman untuk motor bisa dilihat dari bisa tidaknya banjir itu dilewati oleh motor,” tuturnya.

Jika memang ketinggian air melebihi batas maksimal yakni ujung knalpot, Endro menyarankan, sebaiknya pengendara tidak perlu memaksakan untuk melintasinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com