Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Eco Idle, Daihatsu Klaim Terios Lebih Irit dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 17/09/2021, 17:51 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi menambahkan fitur baru bagi Terios yang berfungsi menekan penggunaan bahan bakar, yakni Eco Idle atau dikenal juga dengan idling stop system.

Fitur yang sebenarnya sudah banyak diaplikasi mobil-mobil mewah ini memiliki fungsi untuk mematikan mesin secara otomatis ketika kendaraan dalam kondisi berhenti.

Dengan demikian, tak hanya bahan bakar saja yang bisa ditekan, tapi juga meredam tingkat emisi gas buang yang secara otomatis membuat SUV murah ini makin ramah lingkungan.

Baca juga: Sah, Diskon PPnBM 100 Persen Diperpanjang sampai Akhir Tahun

"Karena mesin mati, otomatis konsumsi bahan bakarnya disetop juga jadi lebih hemat, dari pengujian di Jakarta, Bandung, dan Surabaya lebih irit 10 persen (dibandingkan Terios non-eco idle)," ujar Head, Test & Validaiton Division Research & Development Directorate ADM Yasuo Sahashi, dalam seremoi peluncurannya, Jumat (17/9/2021).

Meski tak menyebutkan secara detail angkanya, namun Sahashi mengatakan dari hasil pengujian yang dilakukan, untuk pengurangan emisi gas buang pada Terios dengan Eco Idle masih di bawah ambang batas.

"Kita sudah uji di lab, semuanya masih di bawah ambang batas yang ditetapkan, karena kalau lewat dari itu pajaknya akan besar," ucap Sahashi.

Sementara itu, Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning & Service Parts Division Head PT ADM mengatakan, untuk pengurangan emisi gas buang yang dihasilkan Terios, secara garis besar mengikuti dari efisiensi konsumsi bahan bakar yang ditekan.

Baca juga: Pembaruan Terios, Pakai Eco Idle System, VSC dan HSA

Namun demikian, semua hal tersebut juga ikut tergantung dari cara berkendara serta jenis BBM yang digunakan. Karena meski saat menggunakan Eco Idle bisa lebih irit, namun bila cara berkendaranya cenderung agresif, hasilnya akan sama saja.

"Kalau bahan bakarnya lebih irit otomatis CO2-nya juga akan mengikuti secara rasionya ya. Jadi saat ini sudah turun lumayan, tapi kalau berharap sampai 20 persen memang sulit. Perlu diingat juga, jenis BBM dan gaya berkendara ikut mempengaruhi, jadi ada banyak faktornya," kata Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Instruksikan Para Menteri Perbaiki Komunikasi, Hindari Blunder?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau