Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/09/2021, 16:44 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi multi purpose vehicle (MPV) premium baru di Indonesia, Hyundai Satria menawarkan banyak sentuhan modern dengan tingkat kenyamanan tinggi bagi penggunanya, terkhusus pada bagian kursi penumpang.

Hal ini telah tim Kompas.com buktikan saat mendapat kesempatan untuk bisa langsung kencan pertama kalinya bersama Staria dalam perjalanan Jakarta-Bandung yang berjarak sekitar 300 kilometer, Jumat (10/9/2021) lalu.

Dalam media test drive yang digelar PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ini, ada tiga unit Staria dengan diisi oleh empat penumpang, terdiri dari Signature 7-penumpang dan Signature 9-penumpang. Penguji menjajal keduanya.

Baca juga: Skema Kredit Hyundai Staria, Angsuran Mulai Rp 37 Juta Selama 11 Bulan

Hyundai Staria Hyundai Staria

Sebagai permulaan, tim mencoba kenyamanan Staria tipe Signature 7 melalui kursi penumpang baris kedua atau bagian tengah. Mobil yang dibanderol Rp 1 miliar tersebut langsung menyajikan sensasi premium.

Apalagi, mobil sudah disematkan Premium Relaxation Seats dengan pengaturan elektrik yang mudah. Jok ini juga dilengkapi dengan sandaran kaki yang dapat disetel hanya dengan satu sentuhan.

Belum lagi ruang kaki dan kepala yang begitu luas, jadi bisa menaruh beberapa barang pribadi dengan dekat. Bila kurang nyaman, Anda bisa memundurkan kursi sehingga mendapat ruang kaki yang lebih luas.

Sehingga perjalanan menjadi menyenangkan sekaligus nyaman, bahkan sampai tim sempat tertidur cukup pulas.

Baca juga: Adu Fitur Keselamatan Toyota Alphard dan Hyundai Staria

Hyundai Staria Hyundai Staria

Apabila penumpang membutuhkan sesuatu seperti menghangatkan punggung, kursi yang sama sudah dilengkapi penghangat dan pendingin jok dengan tiga tingkatan kekuatan atau level.

Perjalanan semakin terasa nyaman dan berkelas berkat panoramic roof yang berukuran besar. Ditambah, ada alunan musik yang keluar dari 12 unit BOSE Premium Sound System, lengkap sudah.

Tetapi memang prihal bantingan suspensi mobil, belum yang terbaik di kelasnya karena tim kerap kali masih merasakan 'gangguan' yang cukup kasar. Mungkin saja ini dikarenakan mobil berstatus CBU, bukan diproduksi di dalam negeri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke