Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Sering Cuci Helm Bisa Bikin Busa Kempis?

Kompas.com - 14/09/2021, 10:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menjaga kenyamanan saat memakai helm, sebaiknya riding gear satu ini rutin untuk dibersihkan dengan cara dicuci. Bukan hanya untuk menghilangkan bau tidak sedap, tapi juga membuatnya tetap bersih.

Meski begitu, sebagian orang berasumsi bahwa terlalu sering mencuci helm memiliki dampak negatif. Ada mitos yang menyebutkan bahwa busa helm jadi lebih cepat kempis jika sering dicuci. Apakah benar?

Ketika dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021), Pegiat Komunitas Belajar Helm Ahmad M mengatakan jika helm yang dipakai sudah memenuhi standar kualitas yang baik seperti SNI maka kecil kemungkinan busa helm cepat mengempis.

Baca juga: Catat, Ini Biaya Resmi Ganti Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pria yang akrab disapa  Mamat ini menjelaskan bahwa busa helm yang mengempis bukan murni disebabkan karena sering dicuci.

Promo helm di IIMS 2021KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Promo helm di IIMS 2021

"Busa helm yang mengempis karena memang pemakaian yang sering saja. Karena (busa helm) menjadi tumpuan kepala penggunanya," ujarnya.

Busa helm yang lama-kelamaan mengempis adalah hal yang lumrah. Sebab helm memiliki masa kadaluarsa. Namun jika helm yang digunakan berkualitas baik, maka masa pakainya akan lebih panjang.

Baca juga: Siap-siap, Pelat Nomor Kendaraan Bakal Jadi Warna Putih

Maka dari itu Mamat mengatakan tidak perlu khawatir busa helm akan cepat mengempis jika rutin mencucinya. Justru membersihkan helm sangat disarankan agar bagian dalam helm tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur yang bisa menyebabkan masalah pada kulit wajah.

Berbicara mengenai masa kadaluarsa helm, umumnya memiliki usia pakai tiga sampai lima tahun jika kerap digunakan untuk aktivitas harian. Lantas untuk helm berkualitas rendah biasanya jangka waktu satu tahun sudah kurang layak dipakai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau