Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2021, 17:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan tabrakan beruntun baru saja terjadi di Jalan Tol Dalam Kota, Minggu (12/9/2021) pukul 03.58 WIB. Kecelakaan ini melibatkan truk yang terguling dan empat mobil yang menabrak truk.

Mengemudi saat pagi hari memang kerap dijadikan pilihan sebagian orang, apalagi yang mau pergi ke luar kota. Saat pagi, kondisi jalanan memang sepi, namun ada saja bahaya yang bisa terjadi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, waktu subuh memang ideal untuk mengemudi. Tapi ada yang harus diingat, pengemudi harus sudah tidur yang cukup sebelumnya.

Baca juga: Pahami Rumus 3 Detik Keramat Saat di Jalan Tol

Honda BR-V dalam perjalanan 'Merapah 5 Warisan Budaya Batik'kompas.com Honda BR-V dalam perjalanan 'Merapah 5 Warisan Budaya Batik'

“Bahayanya, ketika mengemudi saat subuh tetapi belum cukup tidur. Karena pada saat itu, pengemudi memaksakan diri melawan kantuk,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (12/9/2021).

Sony menjelaskan, waktu subuh mempunyai risiko bahaya yang tinggi untuk mengemudi. Pertama, ada pengemudi yang merasa fit dan dia akan tancap gas, tidak mau menyiakan waktu. Biasanya, gaya mengemudinya mepet-mepet dengan kendaraan lain.

Baca juga: Ini Pilihan MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta

“Bahayanya, di saat yang sama, banyak juga pengemudi yang belum cukup istirahat. Jadi mengemudinya setengah melayang-layang, sehingga tidak mampu menangkap potensi bahaya dengan baik, responnya sangat lambat dan tidak terukur,” kata Sony.

Setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan pengemudi agar terhindar dari kecelakaan saat mengemudi di waktu subuh. Pertama adalah jaga jarak, lalu jaga kecepatan, dan terakhir jaga emosi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com