JAKARTA, KOMPAS.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bekerja sama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) mulai melakukan uji coba bus listrik merek Higer. Nantinya bus listrik ini akan mengisi rute Blok M-Balai Kota (EV1) selama tiga bulan.
Bus yang digunakan adalah model low floor, sehingga sangat mudah untuk naik turun dari dan ke jalanan. Untuk model tepatnya, yaitu KLQ6125GEV-101 yang punya dimensi panjang 12 meter, lebar 2,490 meter, dan tinggi 3,37 meter.
Secara tampilan luar, bus yang diuji coba ini dilapisi dengan stiker berwarna biru. Selain itu juga menggambarkan siluet perkotaan dengan latar gedung-gedung tinggi.
Baca juga: Mulai Rp 250 Jutaan, Simak Harga SUV Medium per September 2021
Pelepasan uji coba bus listrik Transjakarta rute Blom M-Balai Kota, Jumat (10/9/2021)
Masuk ke bagian kabin, tampilannya kurang lebih sama dengan bus-bus perkotaan berlantai rendah pada umumnya.
Tersedia 34 tempat duduk yang dilengkapi dengan sabuk pengaman serta area khusus yang lebar untuk kursi roda.
Lorong di dalam bus Higer ini punn luas, bahkan pengguna kursi roda bisa memilih ingin masuk lewat pintu depan atau belakang. Sehingga bisa dibilang bus ini ramah disabilitas dan tidak merepotkan.
Untuk kapasitas baterainya, Higer memakai baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 385 kWh.
Baterai tersebut menggerakkan motor listrik yang memiliki tenaga 145 kW atau setara 194,4 TK dan torsi 3.300 Nm.
Baca juga: Beli Yamaha Gear 125 September 2021, Hemat Rp 3,5 Juta
Higer mengklaim bus besar ini memiliki daya tempuh 320 km. Namun ini masih estimasi jika menggunakan jalan tol.
Nantinya jika digunakan di perkotaan dalam kondisi stop and go, tentu bisa lebih sedikit jarak tempuhnya.
Selain itu estimasi pengisian dayanya cukup selama 180 menit dengan menggunakan charger berkapasitas 120 kW. Oleh karena itu, uji coba ini dilakukan untuk membuktikan klaim dari Higer.
Antonius R. Iswanto, Direktur Utama PT HMI sangat mendukung adanya uji coba ini. Karena dengan uji coba, bisa memperlihatkan kualitas bus Higer saat operasional di rute Transjakarta.
“Kita mendukung proses uji coba supaya para operator yang nanti mau memakai bus ini sudah ada standarnya,” ucap Antonius di Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.