Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melanggar Ganjil Genap di Jalur Puncak dan Sentul, Bisa Kena Tilang?

Kompas.com - 10/09/2021, 15:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba pembatasan mobilitas melalui skema ganjil genap nomor kendaraan bermotor pada wilayah Puncak Bogor dan Sentul kembali berlaku selama akhir pekan ini, Jumat (10/9/2021) sampai Minggu (12/9/2021).

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menyatakan, hal tersebut sejalan dengan diperpanjangnya atas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di wilayah terkait hingga 13 September 2021.

Perpanjangan PPKM Level 3 tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bogor Nomor 443/416/Kpts/Per-UU/2021. Lantas, apa sanksi yang dikenakan untuk pengendara yang melanggar aturan terkait?

Baca juga: Daftar Kendaraan Milik Jokowi, dari Yamaha Vega sampai Mercedes-Benz

Ganjil genap Jalur Puncak dan SentulKOMPAS.com/Ruly Ganjil genap Jalur Puncak dan Sentul

"Sanksi belum ada, kita hanya minta putar balik. Tapi, juga tetap akan diperiksa aplikasi PeduliLindungi sebagai bukti sudah divaksin," ujarnya.

Adapun pelaksanaan sistem ganjil genap berlaku di beberapa titik check point, yakni di Pos Simpang Gadog, Pos Penutupan Arus Cibanon, Pos Check Point Get Tol Ciawi, Pos Penutupan Arus Bendungan, dan Pos Check Point Rainbow Hills.

"Titik check point masih tetap sama, ruas-ruas yang berlaku ganjil genap juga ada di jalur Babakan Madang, yaitu Belanova dan pintu gerbang Sirkuit Sentul," ungkapnya.

Baca juga: Mulai Hari Ini Ganjil Genap di Puncak Bogor dan Sentul Berlanjut

Maka, selama aturan berlaku, kendaraan roda dua dan empat yang tidak sesuai nomor polisinya dengan tanggal berlaku di hari terkait, akan diputar balik. Tapi terdapat beberapa pengecualian untuk beberapa golongan.

Rinciannya, obil Damkar, ambulans atau mobil jenazah, tenaga medis, kendaraan dinas TNI-Polri, angkutan umum, angkutan online, angkutan logistik, dan kondisi darurat lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com