Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Proyektor Lampu Mobil Bisa Meleleh

Kompas.com - 29/08/2021, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, masih banyak pemilik kendaraan bermotor yang takut untuk menggunakan kampu proyektor (projector) pada mobil kesayangannya. Sebab, bagian terkait bisa meleleh sehingga penerangan tak maksimal.

Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan di keterangannya mengatakan, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

"Kasus lampu proyektor meleleh cukup jarang terjadi, apalagi pada mobil yang sudah diuji secara menyeluruh oleh para engineer," ujarnya.

Baca juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Wajib Keluar Masuk Wilayah Jateng

Kompas.com menjajal SUV Hyundai Palisade Signature AWD. Hyundai menawarkan kenyamanan dan fitur khas kendaraan premiumKompas.com/Setyo Adi Kompas.com menjajal SUV Hyundai Palisade Signature AWD. Hyundai menawarkan kenyamanan dan fitur khas kendaraan premium

Kejadian tersebut, lanjut Bonar, hampir tidak pernah kita dengar terjadi pada mobil keluaran pabrikan. Jikapun terjadi, tentu sudah direcall.

Kebanyakan kasus lampu proyektor lumer adalah karena penggunaan lampu yang tidak sesuai. Banyak terjadi akibat penggantian dengan lampu aftermarket yang proses penerapannya tidak sesuai.

"Misalnya pemilik mengganti bohlamnya dengan HID intensitas tinggi. Lampu HID menghasilkan panas yang tinggi. Bila pemasangan tidak benar atau minim ventilasi, maka mika pada lampu bisa lumer," jelas dia.

Baca juga: Kupas Fitur Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq, Mana Lebih Menarik ?

"Hal demikian tidak akan terjadi pada mobil standar, apalagi pada mobil Hyundai terbaru," kata Bonar.

Karena, bohlam yang digunakan untuk lampu proyektor ini sudah sesuai spesifikasinya sehingga panas yang ditimbulkan pun tidak akan melelehkan plastik lampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau