JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini, masih banyak pemilik kendaraan bermotor yang takut untuk menggunakan kampu proyektor (projector) pada mobil kesayangannya. Sebab, bagian terkait bisa meleleh sehingga penerangan tak maksimal.
Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan di keterangannya mengatakan, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
"Kasus lampu proyektor meleleh cukup jarang terjadi, apalagi pada mobil yang sudah diuji secara menyeluruh oleh para engineer," ujarnya.
Kejadian tersebut, lanjut Bonar, hampir tidak pernah kita dengar terjadi pada mobil keluaran pabrikan. Jikapun terjadi, tentu sudah direcall.
Kebanyakan kasus lampu proyektor lumer adalah karena penggunaan lampu yang tidak sesuai. Banyak terjadi akibat penggantian dengan lampu aftermarket yang proses penerapannya tidak sesuai.
"Misalnya pemilik mengganti bohlamnya dengan HID intensitas tinggi. Lampu HID menghasilkan panas yang tinggi. Bila pemasangan tidak benar atau minim ventilasi, maka mika pada lampu bisa lumer," jelas dia.
"Hal demikian tidak akan terjadi pada mobil standar, apalagi pada mobil Hyundai terbaru," kata Bonar.
Karena, bohlam yang digunakan untuk lampu proyektor ini sudah sesuai spesifikasinya sehingga panas yang ditimbulkan pun tidak akan melelehkan plastik lampu.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/29/174100615/mitos-atau-fakta-proyektor-lampu-mobil-bisa-meleleh